Jember, – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi saat ini menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Jember, terutama terkait kelangsungan aktivitas belajar mengajar di wilayah tersebut. Pemerintah daerah berupaya memastikan proses pendidikan tetap berjalan meskipun kondisi BBM sedang sulit. Senin malam (28/7/2025)

Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengatakan bahwa salah satu langkah yang akan diambil adalah mengeluarkan surat edaran resmi agar para pelajar dapat melaksanakan pembelajaran secara daring. Surat edaran ini berlaku untuk pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Kami menyadari bahwa kelangkaan BBM berpotensi mengganggu mobilitas siswa dan guru, sehingga pembelajaran tatap muka mungkin sulit dilakukan. Dengan surat edaran ini, kami mendorong pembelajaran jarak jauh agar kegiatan belajar tetap lancar,” ujar Bupati Fawait.

Selain itu, pemerintah daerah juga akan mengeluarkan surat edaran serupa untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Jember agar dapat bekerja dari rumah sementara waktu. Kebijakan ini diambil untuk mendukung penghematan BBM dan mengurangi mobilitas selama masa sulit ini.

Bupati menegaskan bahwa kebijakan ini bersifat sementara dan akan terus dievaluasi menyesuaikan dengan kondisi kelangkaan BBM. Pemkab Jember berkomitmen untuk memprioritaskan keberlanjutan proses pendidikan sekaligus menjaga kestabilan pelayanan publik.

Para guru dan kepala sekolah pun diminta untuk segera menyesuaikan metode pembelajaran dan memaksimalkan penggunaan teknologi yang ada. Dukungan dari orang tua siswa juga sangat diharapkan agar proses belajar daring dapat berjalan efektif.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Hadi Mulyono menyatakan kesiapan dalam mengoordinasikan seluruh sekolah agar dapat menjalankan kebijakan ini dengan baik. Mereka juga berencana memberikan pelatihan singkat bagi guru yang belum terbiasa dengan pembelajaran daring.

Selain fokus pada dunia pendidikan, Pemkab Jember juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama berhemat BBM dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Dengan kerja sama seluruh elemen masyarakat, diharapkan kondisi ini bisa segera pulih.

“Dengan langkah cepat dan kebijakan yang terkoordinasi, Pemkab Jember berharap dampak negatif kelangkaan BBM terhadap pendidikan dan pelayanan publik bisa diminimalisasi,” ungkapnya.

By Mans