MANADO, mediainfopol com| Pada hari Senin, 30 Oktober 2023, pukul 20.30 WITA, Lapangan Apel Polresta Manado menjadi saksi pelaksanaan Apel pengecekan pers piket yang akan mengikuti kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan). Kegiatan ini dipimpin oleh Pawas Iptu Marudut Pasaribu, Jabatan Kasubnit Kamsel, dan Padal Ipda Very di Satuan Lalu Lintas Polresta Manado, bersama anggota Propam.

Giat KRYD dilakukan di Jalan Piere Tendean, depan Mako Polresta Manado, dengan sasaran pemeriksaan terhadap pengendara kategori R-4 dan R-2, melibatkan pemeriksaan terhadap senjata tajam, narkoba, dan pelanggaran lalu lintas.

Sebanyak 24 personel piket ikut serta dalam apel ini, dengan perincian termasuk patroli rayon Samapta, pawas, padal, piket PROPAM, Gakkum Sat Lantas, Reskrim, Narkoba, dan Intel.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono Hasil kegiatan KRYD mencatat pemeriksaan terhadap 30 ranmor R2 dan 4 ranmor R4, dengan 17 ranmor R2 dan 1 R4 terjaring. Tindakan yang diambil melibatkan pembinaan untuk 13 ranmor R2 dan 3 R4. Selain itu, dilakukan penilangan terhadap 17 ranmor R2 yang melanggar aturan penggunaan helm dan 1 ranmor R4.

Berhasil ditahan dalam kegiatan ini, termasuk 10 ranmor R2, 1 ranmor R4, 2 SIM, dan 5 STNK untuk kategori R2; dan 1 ranmor, 1 SIM, dan 1 STNK untuk kategori R4. Perlu dicatat bahwa tidak ditemukan senjata tajam, miras, atau obat-obatan terlarang dalam kegiatan ini.

Giat KRYD ini berakhir pada pukul 21.00 WITA dalam keadaan aman dan terkendali, menunjukkan keseriusan Polresta Manado dalam meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di jalanan.
Sofyan

By Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)