TRENGGALEK – Mediainfopol.com

Sinergitas TNI-Polri bersama masyarakat di Kabupaten Trenggalek memang patut diacungi jempol. Hal ini dibuktikan dengan kekompakan dalam pemasangan selang air yang dimotori oleh pemerintah desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.

Sejumlah personel TNI-Polri dan warga nampak sibuk mengangkat dan mengulur selang sepanjang hampir dua Km dari tandon air hingga kerumah warga. Meski terlihat sederhana, namun harus berhati-hati agar selang tidak rusak atau bocor. Senin, (30/10).

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Kampak Iptu Henri Agus S., S.Sos. mengungkapkan, dampak musim kemarau panjang ini memang cukup terasa terutama bagi warga Desa Bogoran yang kesulitan mendapatkan air bersih.

“Iya benar, hari ini kami bersama Koramil, kepala desa dan perangkat serta masyarakat kerja bakti memasang selang air untuk warga.” Ujarnya.

Sebelumnya, memang sudah ada pipa air yang berfungsi menyalurkan air bersih bagi warga, namun kondisinya sudah kurang layak sehingga perlu dilakukan peremajaan dengan mengganti yang baru.

Pihaknya juga mengapresiasi pemerintah desa yang dengan sigap berperan aktif mambantu warga mencukupi kebutuhan air bersih ditengah kekeringan yang masih melanda wilayah Kabupaten Trenggalek terutama desa Bogoran.

Pihaknya berharap dengan pemasangan selang air baru ini, pemenuhan kebutuhan air bersih bisa lebih lancar sehingga warga tak perlu lagi harus bersusah payak atau bahkan berjalan kaki cukup jauh untuk mendapatkan air bersih.
(Rls,why)

By Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)