PONORPGO – Mediainfopol.com

Untuk mengantisipasi Balapan Liar (Bali) yang dapat membahayakan semua pihak, Satlantas Polres Ponorogo terus melakukan tindakan preventif.

Salah satunya adalah kegiatan Patroli yang dilakukan diseputaran Kota Ponorogo, Minggu (29/10/2023).

Dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Ponorogo yang baru yaitu AKP Jumianto Nugroho SH, kegiatan itu melibatkan seluruh satuan di Polres Ponorogo.

Dalam arahan saat Apel Pra Kegiatan, AKP Jumianto Nugroho meminta agar seluruh Personel melakukan tindakan tegas saat melihat secara kasat mata pelanggaran yang berpotensi membahayakan baik pengguna kendaraan maupun pengguna jalan yang lainnya.

“Sudah banyak korban yang timbul dari adanya Balap Liar ini, jadi jangan pernah berhenti untuk melakukan operasi maupun patroli pencegahan Balap Liar ini,” ucap AKP Jumianto Nugroho.

Selain memasang titik kejut dibeberapa ruas jalan yang disinyalir sering digunakan untuk Balap Liar, Kasatlantas menegaskan bahwa Operasi dan Patroli merupakan upaya efektif dalam meminimalisir Balap Liar.

“Kita juga terus melakukan sosialisasi bahwa selain merugikan bagi pelaku balap liar sendiri juga bisa membahayakan nyawa pengendara yang lainnya,” lanjutnya.

AKP Jumianto Nugroho pun meminta agar hobi balapan diekspresikan di tempat yang aman dan spesifikasi kendaraan yang tepat.

“Sehingga bahaya balap liar bisa kita minimalkan.” Tutup Kasatlantas Polres Ponorogo.

Sementara Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko memberikan apresiasi kegiatan patroli tersebut.

“Dari berbagai kegiatan, Balap Liar merupakan curahan hati (curhat) dari warga Ponorogo. Untuk mengantisipasinya adalah melakukan patroli yang dilakukan oleh Satlantas Polres Ponorogo. Kegiatan ini harus terus dilakukan,”tambahnya.
(Rls,why)

By Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)