Musi Rawas//mediainfopol.Com/
Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, ajak seluruh personel Polres Mura, untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, serta memperbanyak ibadah.

Hal tersebut disampaikan, oleh suami Ny Meita Andi Supriadi ini, saat memimpin Apel Pagi Personel, dihalaman apel belakang Mapolres Mura, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan(Sumsel)

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, mengatakan saat ini khusus umat muslim/beragama Islam menjalankan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan 1445 Hijriah. Selain itu, akan lebih baik memperbanyak ibadah guna mempertebal sekaligus meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

“Maka dari itu, saya mengajak diri saya pribadi dan seluruh personel Polres Mura, untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebaik-baiknya dan memperbanyak ibadah,” kata Kapolres

Kapolres menjelaskan, seperti contoh personel yang biasanya dalam kehidupan sehari-hari masih banyak bolong salat lima waktu, dibulan suci ini minimal salat lima waktunya dikerjakan.

Kemudian, yang sebelumnya hanya melaksanakan salat wajib lima waktu, dibulan suci ini ditambah dengan salat sunah, serta yang sebelumnya personel jarang membaca alquran (Mengaji), dibulan suci Ramadhan ini, kiranya menyempatkan diri untuk membaca alquran (Mengaji).

“Jujur, dari pengalaman pribadi saya, apabila kegiatan ataupun kewajiban yang kita rutin sering laksanakan, kemudian suatu saat kita tidak laksanakan, tentunya seakan-akan merasa ada yang kurang/hilang, seperti contoh membaca alquran (Mengaji),” jelas AKBP Andi sapaanya

Lebih lanjut, Kapolres juga mengingatkan, kepada personel kiranya untuk lebih baik memanfaatkan waktu, situasi dan kondisi apalagi dibulan suci Ramadhan yang penuh barokah ini.

Apapun yang kita nikmati didunia ini baik pangkat, jabatan, harta bahkan sanak, keluarga semuanya adalah titipan, jadi bagaimana kita bisa memanfaatkan titipan tersebut untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT, sekaligus bekal diakhirat nanti.

“Karena jujur saja, ajal tidak ada yang tahu, mungkin hari ini, nanti malam, menit ini bahkan detik inipun, tidak ada yang tahu. Maka dari itu, bagi yang mempunyai harta ataupun rezeki lebih, akan lebih baik untuk dimanfaatkan, bersedekah seperti contoh memberikan bantuan untuk berbuka puasa kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tuturnya( M.Haris ak)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)