BONDOWOSO mediainfopol.com

Didalam menjaga Keimanan dan ketaqwaan serta keberkahan di bulan suci Ramadhan 1445 H /2024 M, Polres Bondowoso melaksanakan kegiatan Bihrohtal dan tadarus.

Kegiatan itu diawali dengan Sholat Dhuha dan dilanjutkan dengan pengajian berjamaah, pembacaan surat yasin dan doa bersama yang diadakan di Masjid Al Fajri Polres Bondowoso.

Kegiatan Polres Bondowoso ini Rutin dilaksanakan selama di Bulan Suci Ramadhan serta sebagai pembinaan rohani dan mental (binrohtal) yang wajib diikuti seluruh anggota Polres Bondowoso .

Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono, kegiatan Binrohtal di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini untuk memperkuat ikatan kebersamaan dan ketaqwaan.

“Untuk memperkuat ketaqwaan dan keimanan kita sebagai pondasi dalam pelaksanaan tugas sehari – hari terlebih di bulan Ramadhan yang penuh Berkah dan ampunan ini,”kata AKBP Lintar,Jumat (15/3).

Kapolres Bondowoso menambahkan, dengan kuatnya iman dan taqwa kepada Alloh SWT, diharapkan dapat menguatkan moralitas anggota dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian.

“Semoga di Bulan Suci yang penuh berkah ini, kita semua bisa mendapatkan Hidayah Nya serta keberkahan. Kami atas nama jajaran Polres Bondowoso mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan 1445 H /2024 M, “pungkas Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono.nurdian/ndan yon

(RONI Kbiromip)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)