MANADO | mediainfopol.com ~ Pada hari Rabu, 07 Desember 2023, sekitar pukul 16.00 WITA, Tim Alpha ROTR dari Polresta Manado telah berhasil mengamankan terduga pelaku pencurian di Kelurahan Bumi Beringin, Lk. V, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Penangkapan ini berawal dari laporan warga yang diterima oleh tim pada pukul 15.00 WITA di hari yang sama.

Identitas pelaku yang berhasil diamankan adalah AR, seorang laki-laki berusia 14 tahun, beragama Kristen, dan beralamat di Kelurahan Teling Bawah, Lk V, Kecamatan Wanea, Kota Manado. Pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap.

Kronologis penangkapan dimulai setelah Tim Alpha ROTR mendapatkan laporan dari warga tentang adanya terduga pelaku pencurian botol-botol kaca yang digunakan untuk bensin eceran. Tim segera merespons laporan tersebut dan mendapati pelaku bersama kendaraan Mikrolet yang digunakan untuk melakukan aksinya. AR kemudian diamankan di tempat kejadian dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Wenang untuk proses hukum lebih lanjut.

Secara terpisah Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono menyampaikan, hingga saat ini, belum ada informasi mengenai barang bukti yang berhasil diamankan oleh tim. Motif pelaku diduga bersifat sengaja atau dolus, dan sasaran kejahatannya adalah barang, khususnya botol kaca yang digunakan untuk bensin eceran.

Proses selanjutnya melibatkan interogasi terhadap pelaku untuk mengungkap lebih lanjut tentang perbuatannya. AR akan diserahkan ke Piket Polsek Wenang guna menjalani proses hukum lebih lanjut, termasuk pembinaan agar tidak mengulangi tindakan kriminal yang sama di masa depan.
Sofyan

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)