JEMBER – Mediainfopol.com
Di bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih tertib dalam berlalu lintas. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Jember, AKP B. Bagas Simamarta, sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Jember. Selasa, (4/3/2025)
Dalam keterangannya, AKP B. Bagas Simamarta menegaskan bahwa bulan Ramadhan sering kali diwarnai dengan peningkatan aktivitas masyarakat, terutama menjelang waktu berbuka puasa dan setelah pelaksanaan ibadah tarawih. Oleh karena itu, penting bagi seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara serta menghindari berbagai tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat Jember, khususnya para pengguna jalan, agar senantiasa mematuhi aturan lalu lintas. Hindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Mari bersama-sama menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan ini,” ujar AKP B. Bagas Simamarta.
Adapun beberapa poin imbauan yang disampaikan oleh Satlantas Polres Jember adalah sebagai berikut:
1. Hindari Konvoi dan Balap Liar
AKP B. Bagas menekankan agar masyarakat, terutama kalangan remaja, tidak melakukan konvoi kendaraan maupun aksi balap liar di jalan raya. Selain berbahaya, aktivitas tersebut dapat mengganggu ketertiban lalu lintas dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Kami akan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi adanya balap liar, terutama saat menjelang sahur dan setelah salat tarawih. Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
2. Hindari Penggunaan Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)
Penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis atau sering disebut knalpot brong juga menjadi perhatian utama dalam imbauan ini. Selain mengganggu kenyamanan masyarakat, suara bising yang dihasilkan knalpot tersebut dapat memicu konflik sosial, terutama di tengah suasana ibadah yang harus dijaga kekhusyukannya.
“Kami meminta kepada seluruh pengendara agar tidak menggunakan knalpot brong. Jika kedapatan menggunakan knalpot tersebut, kami akan melakukan penindakan, termasuk penyitaan dan penggantian dengan knalpot standar,” ujar AKP B. Bagas.
3. Hindari Membuat Konten Berbahaya di Jalan Raya
Dalam era digital saat ini, banyak masyarakat yang kerap membuat konten di media sosial, termasuk di jalan raya. AKP B. Bagas mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang membahayakan, seperti berkendara sambil merekam video atau menyalakan petasan di jalan raya.
“Kami memahami bahwa momen Ramadhan ingin diabadikan, tetapi jangan sampai aktivitas tersebut membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak menyalakan petasan di jalan raya, karena dapat mengganggu pengendara lain dan meningkatkan risiko kecelakaan,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, Satlantas Polres Jember akan mengintensifkan patroli dan penempatan anggota di sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas. Selain itu, pihaknya juga akan menggandeng tokoh masyarakat serta organisasi kepemudaan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya tertib berlalu lintas selama bulan Ramadhan.
“Kami harap masyarakat dapat bekerja sama dengan kami dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan kondusif. Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik demi kenyamanan masyarakat,” pungkas AKP B. Bagas Simamarta.
Imbauan ini, dimaksud masyarakat Jember dapat lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya, sehingga ibadah di bulan Ramadhan dapat dijalankan dengan lebih khusyuk tanpa gangguan akibat pelanggaran lalu lintas.
(Syahroni)