Bangkalan.Mediainfopol.com -Desa Martajasah adalah salah satu Desa di Kabupaten Bangkalan yang berada kurang lebih 3 km dari pusat kota Bangkalan. Desa Martajasaah di piimpin oleh Kepala Desa yang bernama H. Rahmad, SE. Desa ini yang di kenal sebagai desa Religi karena di Desa ini terdapat pesarean Ulama besar yaitu Syaihona Kholil Bin Abdul Lathif yang banyak di kunjungi orang-orang dalam pulau ataupun diluar pulau untuk berziarah.

Selain di kenal dengan Desa Religi Martajasah dikenal juga dengan Desa Wisata, hal ini di karenakan terdapat salah satu tempat wisata yang bernama Long Gledek. Long Gledek ini belum secara Resmi di buka tetapi sudah banyak warga lokal ataupun wisatawan yang mengunjungi tempat wisata ini.

Salah satu alasan belum resmi di buka karena masih ada yang kurang dari tempat wisata ini yang harus di lengkapi oleh pengelola wisata ini. Untuk sampai ke tempat wisata Long Gledek hanya memerlukan waktu 8 menit juka ditempuh dari Stadion Glora Bangkalan.

Kami selaku mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura dengan dosen pembimbing lapangan bapak Ach. Kusairi, S.ST., MM, MT. kami yang melakukan pengabdian kepada masyarakat martajasah mencoba untuk menambahkan salah satu ikon spot foto yang akan diletakkan di Long Gledek, hal ini bertujuan untuk memperindah Pemandangan dan memberikan sensasi baru kepada pengunjung yang ingin mengabadikan momen. Pengabdian yang kami berikan kepada masyarakat martajasah kecamatan Bangkalan kabupaten Bangkalan dalam bentuk spot foto ini telah kami laksanakan pada hari Kamis (11/01/2024).

Pengerjaan spot foto ini kami kerjakan selama kurang lebih 3 minggu dengan harapan dapat bermanfaat bagi Masyarakat Martajasah dan wisatawan yang mengunjungi tempat wisata Long Gledek ini. Tidak hanya itu kami juga membuat tempat duduk yang memanfaatkan ban bekas yang di perindah kembali. Tempat wisata ini banyak di kunjungi para pemuda – pemudi saat sore hari untuk menikmati senja, selain itu tempat ini juga banyak di kunjungi saat hari sabtu dan minggu pagi dimana para orang tua mengantarkan anaknya untuk menikmati jajan dan menikmati permainan yang sudah ada disana sambil merasakan sejuknya udara pagi.

Disana pengunjung juga dapat melihat dan menelusuri hutan mangrove dengan nuansa jembatan bambu untuk melintasinya, selain itu juga terdapat banyak monyet yang menyambut pengunjung selama perjalanan melintasi hutan mangrove, tetapi monyet – monyet ini tidak mengganggu pengunjung. Selain itu, dengan adanya spot foto serta fasilitas-fasilitas yang lain juga akan lebih menambah kenyamanan dari para pengunjung wisata pesona pantai martajasah.

(Wie)