a

Bojonegoro | mediainfopol.com – Pengerjaan jembatan di Dusun Kalipang Desa Sukowati yg menghubungkan Desa Sukowati,Desa Bakalan,Desa Klampok dan Desa Mojodeso Kecamatan Kapas di nilai sangat merugikan pengguna jalan dan warga sekitar, salah satunya di alami ibu Trisnawati wanita berusia 38 tahun itu menuturkan kalau sekitar satu Minggu lalu dia melewati jalan tersebut dan melihat jembatan yg di bongkar tanpa adanya jembatan darurat.
“Saya benar-benar jengkel mas ,waktu itu di sebelah timur itu gak di kasih rambu-rambu kalau jalan di tutup,dikasihnya 100 m sebelum proyek, terpaksa saya balik lagi, kalau satu kilo meter muternya ada” ungkap wanita yg tiap hari menggunakan jalan tersebut saat di temui awak media Selasa (01/08/2023).

Salah satu warga Desa Mojodeso yang tiap hari melewati jalan tersebut dirinya juga merasa sangat di rugikan karena tidak adanya jembatan darurat,bahkan anggota limas setempat juga merasakan hal yang sama.

“Saya dan warga sekitar akhirnya ber inisiatif untuk membuat jembatan darurat, lewat selatannya jembatan yang dibongkar, saya pribadi sangat-sangat menyayangkan hal tersebut, karena jembatan itu menghubungkan ke banyak desa, juga akses yang sangat vital” terangnya.

“Saya sebenarnya jengkel mas dengan pengerjaan jembatan yg merugikan masyarakat ini, saya ingin lapor ke dinas pekerjaan umum atau ke DPRD namun disitu tidak ada papan informasi siapa yg mengerjakan proyek tersebut, saya membuat jalan darurat itu mas,bahkan sorenya setelah masalah jembatan darurat selesai,para pekerja tidak membersihkan sisa sisa bekas galian sehinga masih berserakan dijalan,baru paginya dibersikan.” ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Saat awak media lewat jam 06.30 memang banyak tanah bekas galian yang berserakan ditengah jalan,baru jam 07.30 dibersihkan oleh para pekerja.

“Kalau mas ingin mengetahui pelaksana dan siapa yang mendapatkan proyek ini,bisa menghubungi nomor ini mas.” ungkap Mandor sambil memberikan Hpnya.
Saat dihubungi awak media untuk dimintai keterangan tentang papan informasi dan nama CV/PT nomor tersebut ditelepon berdering dan di WA tidak ada respon padahal online.
Dengan adanya ini kami berharap Dinas terkait untuk memperhatikan rekanan rekanan yang mengerjakan pemasangan U -Ditch dan pembongkaran jembatan ini,karena tidak memperdulikan kepentingan Masyarakat dan tidak adanya papan Informasi yang terpasang.
(Suwito/mip.com)

By Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *