(Palembang,InfoPol.com)
Pelantikan pengurus Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) kota Palembang dan Workshop Sekolah Berkarakter Mulia (SBM) yang di gelar di Sekolah Al- Furqon jalan R. Soekamto Palembang, Sabtu (28/10/2023).

Ketua JPRMi Sumsel, Rediansyah melantik Mgs. Irwan Fauzi SE sebagai Ketua JPRMI kota Palembang beserta pengurus periode 2023-2026, pelantikan tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Pendiri JPRMI Ustadz Otong Sumantri.

Rediansyah berharap dengan terbentuknya kepengurusan yang baru dilantik dapat berjalan lebih efektif, dengan program-program yang lebih kreatif, dan lebih positif lagi tentunya untuk remaja-remaja yang mana saat ini degradasi moral, serta menurunnya akhlak para pemuda dan remaja ditengah kemajuan teknologi yang luar biasa sehingga sangat mudah mempengaruhi para pemuda dan remaja masjid di kota Palembang khususnya.

“Mudah-mudahan JPRMI bisa menjadi salah satu wadah organisasi untuk para pemuda dan remaja masjid untuk lebih mengembangkan bakat dan potensi mereka dalam hal positif. Kita juga berharap remaja JPRMI menjadi remaja yang berakhlak mulia, berhati mulia, dan tidak terlibat pergaulan bebas yang bersifat negatif, dan jadilah remaja yang taat beribadah dengan menjauhi semua apa yang ALLAH benci itu pesan saya,” Tukasnya.

Ketua JPRMI kota Palembang, Mgs. Irwan Fauzi SE mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya beserta pengurus lainnya. Semoga kami dapat bekerja dengan baik dan maksimal.

“Insya ALLAH kami akan menampung semua aspirasi para remaja, tujuannya agar remaja bisa lebih mencintai masjid dari pada tempat yang lain. Dalam waktu dekat kita akan rapat dan melihat apa yang diinginkan oleh remaja agar mereka bisa lebih berkreatifitas lagi,” Bebernya

Lanjutnya, JPRMI kota Palembang dalam waktu dekat akan melakukan kegiatan sosial salah satu akan mengadakan penggalangan dana untuk Palestina, dan akan mendatangi masjid.

“Dengan merangkul remaja bukan berarti kita memberikan persaingan, tapi kita ingin mengembangkan lagi apa yang sudah ada,” Tutupnya.
(Np/Jamhadi)

By Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)