KENDAL -Mediainfopo.com Bhabinkamtibmas Polsek Pageruyung, Briptu Imam Satoto, melaksanakan kegiatan “Cooling System” dalam rangka cipta kondisi pasca Pilkada 2024 serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca Tahun Baru. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 3 Januari 2025, pukul 10.00 WIB hingga selesai, bertempat di pemukiman Dusun Krajan, Desa Surokonto Wetan, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal.

Dalam kegiatan tersebut, Briptu Imam menyambangi dua tokoh masyarakat setempat, yakni Bapak Karwandi dan Bapak Sudar. Ia menyampaikan beberapa pesan penting terkait Kamtibmas kepada warga. Pesan-pesan tersebut meliputi ajakan kepada warga untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat dan pihak kepolisian sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai berita hoaks yang beredar di media sosial, terutama yang dapat menimbulkan keresahan di kalangan warga. Warga diharapkan lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.

Selain itu, mengingat musim penghujan, warga diminta waspada terhadap potensi bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang. Briptu Imam mengingatkan pentingnya langkah pencegahan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, aman, dan tertib. Sambang Cooling System merupakan salah satu bentuk komitmen Polsek Pageruyung dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah binaannya.

Kapolsek Pageruyung, IPTU Danang Christian, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin guna memastikan stabilitas keamanan, terutama di momen-momen penting seperti pasca Pilkada dan pasca Tahun Baru.

“Kegiatan Cooling System ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara polisi dan masyarakat, tetapi juga untuk memastikan bahwa pesan-pesan Kamtibmas tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” ujar Kapolsek.

Dengan adanya sinergi antara Polri dan masyarakat, diharapkan Kecamatan Pageruyung dapat terus menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan bebas dari gangguan keamanan maupun masalah sosial lainnya.

Kaperwil Anton Sutarko

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)