Yogyakarta. Mediainfopol,com .Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., menerima kunjungan audiensi dari Pimpinan Bulog Wilayah Yogyakarta, Ninik Setiyowati bertempat di ruang kerja Danrem 072/Pamungkas, Jl. Reksobayan No. 4, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta. Kamis (2/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Ninik Setiyowati menyampaikan sejumlah rencana kerja sama strategis antara Bulog dan jajaran Korem 072/Pamungkas, termasuk implementasi Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani pada Oktober 2024 antara Kepala Bulog dan Aster Kasad. MoU ini mencakup pengembangan program Rumah Pangan, sebuah inisiatif untuk menstabilkan harga pangan melalui koperasi.

Ninik Setiyowati menyampaikan pentingnya dukungan dari Korem 072/Pamungkas, khususnya melalui peran Babinsa dalam mendampingi Bulog pada proses penyerapan gabah dari petani. Dengan keterbatasan sumber daya manusia di Bulog, keberadaan Babinsa di lapangan diharapkan dapat membantu memastikan penyerapan gabah berjalan lancar dan mengurangi potensi penyimpangan.

“Fokus kami saat ini adalah penguatan model operasional penyerapan langsung dari petani. Untuk itu, pendampingan dari Korem 072/Pamungkas menjadi sangat penting agar proses ini dapat berlangsung efektif,” ujar Ninik.

Menanggapi hal tersebut, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo menyambut baik usulan kerja sama yang diajukan. Ia menegaskan bahwa Korem 072/Pamungkas siap mendukung Bulog dalam upaya menjaga stabilitas pangan di wilayah Yogyakarta.

“Kami memahami pentingnya sinergi antara TNI dan Bulog dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Peran Babinsa akan kami maksimalkan untuk membantu tugas Bulog di lapangan,” ujar Danrem.

Danrem 072/Pamungkas berharap kerja sama ini tidak hanya memperkuat stabilitas pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani melalui optimalisasi penyerapan hasil panen yang efisien dan tepat sasaran.

Hadir dalam Audiensi tersebut, Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Dec Jery Manungkalit, S.I.P., para Kasi Korem 072/Pamungkas, Kapenrem 072/Pamungkas, serta sejumlah pejabat dari Bulog Wilayah Yogyakarta. (Penrem072PMK)

Kaperwil Anton Sutarko

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)