Malang//mediainfopol.com
Dalam rangka persiapan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tahun 2024, Batuud Koramil 0818/09 Ngajum, Peltu Sutrisno, telah melaksanakan pengamanan acara Lari Marathon yang diikuti oleh seluruh sekolah MI Sekecamatan Ngajum – Wonosari. Acara ini dimulai dari garis Start di depan Kantor Kecamatan Ngajum dan finis di MI Tarbiyatul Atfhaliyah, Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. (09/2024)

Kegiatan lari marathon ini diadakan untuk memupuk semangat olahraga dan meningkatkan kebersamaan di kalangan pelajar di wilayah Ngajum. Dengan jumlah peserta yang signifikan, keberadaan Peltu Sutrisno dan jajaran Koramil sangat penting untuk menjamin kelancaran dan keamanan selama pelaksanaan acara tersebut.

Peltu Sutrisno menyampaikan bahwa pengamanan ini bertujuan tidak hanya untuk menjaga keselamatan peserta, tetapi juga untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan olahraga di tingkat sekolah. “Kami berharap dengan adanya acara seperti ini, anak-anak dapat lebih aktif berolahraga dan merasakan semangat kompetisi yang sehat,” ujarnya.

Kegiatan lari Marathon ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi, melainkan juga sebagai sarana interaksi sosial antar pelajar, guru, dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta hubungan yang lebih akrab di antara semua elemen yang terlibat, sehingga olahraga dapat menjadi jembatan dalam membangun karakter generasi muda.

Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta, kegiatan ini diharapkan mampu merangsang minat berolahraga di kalangan pelajar dan membawa dampak positif bagi kesehatan dan kebugaran mereka.(eddy//pendim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)