Bojonegoro- Mediainfopol.com.
Besarnya APBD Bojonegoro yang mencapai 7,4 T seakan-akan Bojonegoro banjir uang, pembangunan pembangunan digalakkan,tapi sayang ditengah maraknya pembangunan masih adanya rekanan yang bekerja secara tidak profesional,banyak keluhan dari masyarakat tentang pengerjaannya.
Salah satu adalah proyek normalisasi saluran air di Desa Bakalan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro.(Jum’at,11/08/2023)
Proyek pembangunan Drainase U -ditch yang sumber dananya dari APBD TA 2023 dari Dinas Cipta Karya tidak tampak adanya papan informasi,sehingga menimbulkan banyak pertanyaan terkait proyek tersebut.
Saat awak Media datang ketempat tersebut, menemukan tidak adanya rambu rambu, papan informasi yang terpasang, ketebalan pedelnya sangatlah tipis, bahkan kelihatan tidak adanya sinergi dengan Pemerintah Desa setempat, sehingga sempat menimbulkan sedikit perdebatan.
“Pelaksana dan Mandornya sudah kami beri masukkan tentang pemasangan U -ditch agar meluruskan dari selatan dengan mengeser kebarat sesuai dengan batas tanah,tidak malah lebih ketimur sehingga berkelok kelok hasilnya nanti. “ungkap Listiono, Kades Desa Bakalan.
“Kemarin sudah kami sarankan untuk koordinasi dengan perangkat kami kalau menemukan masalah, tapi kenyataannya pemasangannya tetap kayak begini,kalau tetap diteruskan hasilnya seperti apa mas.” ujar Pak Kades.
Setelah berunding dengan Kades Desa Bakalan, Pelaksana dan Mandor, akhirnya mendapatkan solusi yang terbaik agar dalam pelaksanaannya hasilnya lebih baik dan rapi.
Sementara itu Pelaksana dan Mandor saat ditanya nama CV Pengerjaan Proyek ini menutupinya,diam tidak mau mengatakannya. Dengan diamnya pelaksana dan mandor, terkesan aneh seakan ada yang ditutupi.
Atas temuan di lapangan seperti ini kami berharap Dinas terkait untuk menindaklanjuti apa yang ada di lapangan.
(Khamid)