Bojonegoro | mediainfopol.com – Kami sebagai lembaga DPRD tentu sangat mengapresiasi terhadap masyarakat yang memang peduli terhadap kondisi yang terjadi di lembaga DPRD, artinya sekarang ini masyarakat sudah paham kalau masyarakat punya hak untuk bicara dan masyarakat punya hak untuk menyampaikan pendapatnya, oleh sebab itu menghadapi informasi tersebut kita ditingkatan pimpinan akan berdiskusi terhadap apa yang disampaikan salah satu warga Bojonegoro yang keberatan terhadap proses dan mekanisme dalam pengusulan PJ Bupati Bojonegoro tersebut,
Terang Sukur Priyanto Wakil ketua DPRD Bojonegoro menanggapi somasi yang di layangkan oleh Dedik Agustono Warga Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. (11/7/23)
Sebelumnya pada Kamis (10/08/2023) kemarin Dedik Agustono mengirimkan somasi perihal keputusan usulan calon Pj Bupati Bojonegoro,
Dedik Agustono melayangkan somasi lantaran melihat Silang pendapat terjadi antara Sukur Priyanto Fraksi Demokrat yang juga Wakil Ketua DPRD dan Sutikno Ketua Fraksi PKB.
Warga Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro itu mengatakan, Bahkan salah satu anggota dewan menyebut salah satu nama tidak memenuhi kriteria, sementara fraksi lain itu sah-sah saja.
“Mestinya pembahasan itu sebelum diusulkan atau ditetapkan,” terang Dedik sapaan akrabnya. Jumat (11/08/2023).
Menurutnya dengan hal itu ada potensi tidak terpenuhinya syarat ketiga calon itu.
Pada kesempatan itu dirinya mengatakan Somasinya supaya DPRD mau mengkaji dan menelaah kembali ketiga calon PJ, apakah ada yang tidak memenuhi syarat.
“Apa bila ditemukan saya minta untuk dicabut dan dibatalkan,” tegasnya.
Dirinya menambahkan bahwa Somasi yang dilayangkan adalah somasi masih normatif, belum ada argumentasi hukum di dalamnya.
Dirinya juga mengatakan, somasi yang masih normatif itu, DPRD Bojonegoro secara arif menelaah ulang kaitannya dengan permendagri tentang kriteria usulan PJ.
Ditanya apakah somasi yang dilayangkan ke DPRD menyebut salah satu tiga nama, dirinya menjawab, untuk somasi ke 1 ini belum.
“Somasi saya masih normatif Mas,” tambahnya.
(Suwito/mip.com)