BANJARMASIN MEDIAINFOPOL.COM

Nama Muhammad Rosehan Noor Bahri (NB) kembali diperhitungkan untuk menjadi kepala daerah di pilkada serentak tahun 2024. Hal tersebut terlihat dalam hasil survei Lembaga Studi Politik dan Pemerintah (LSPP). Bahkan untuk survei di Provinsi Kalimantan Selatan, Rosehan NB masuk lima besar bakal calon kepala daerah.

Menanggapi hal tersebut, Rosehan mengucapkan sangat berterima kasih dengan hasil survei yang dilakukan oleh LSPP.

“Meski tidak mengenal lembaga survei tersebut, saya sangat berterima kasih, karena nama saya masuk peringkat lima dalam hasil survei itu,” jelasnya kepada, Mediainfopol.com. di Banjarmasin, Senin (1/4/2024).

Berdasarkan hasil survei tersebut, Rosehan NB meraih suara terbanyak kedua di Kabupaten Banjar.

“Saya sangat apresiasi dengan hasil survei tersebut, apalagi di Kabupaten Banjar hasil survei saya berada di peringkat dua di bawah H. Muhidin,” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Menurutnya, basis massa suaranya berada di tiga daerah, yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar.

“Kita lihat dari hasil survei LSPP, bahwa untuk survei Calon Wali Kota Banjarmasin dirinya mendapatkan peringkat dua di bawah H. Mukhyar,” tuturnya.

Sebagai seorang pejabat di daerah ini dirinya selalu amanah, selalu bersyukur dan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dirinya berharap, Pilkada 2024 melahirkan pemimpin yang berkualitas, mumpuni, suasana kebahagiaan, dan pemerataan pembangunan, kesehatan, dan lain lain.

Rosehan NB memang sudah dikenal luas masyarakat ketika menjabat Wakil Gubernur mendampingi Rudy Ariffin, periode 2005–2010.

Selain itu, dirinya juga menjabat Anggota DPRD Kalsel sampai sekarang, dan terpilih kembali menjadi wakil rakyat pada pemilihan anggota legislatif Februari lalu.

Rosehan NB juga pernah menjabat Ketua Pramuka Kalsel dan sekarang memimpin Ketua RAPI Kalsel.

 

(Herman Soetiady)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)