JEMBER mediainfopol.com

Adanya keluhan dari masyarakat terkait maraknya aksi balap liar ( Bali ) terutama menjelang berbuka puasa, menjadikan atensi sasaran Patroli Presisi oleh Polres Jember Polda Jatim.

Dengan mengerahkan personel gabungan Polres Jember terus memaksimalkan Patroli bersama personel yang ada di Polsek jajarannya.

Seperti yang dilaksanakan bersama Polsek Patrang dan Polsek Kaliwates ini, petugas Patroli melakukan penyisiran dan razia di sepanjang jalan Slamet Riyadi, Jalan Gajah mada,perempatan Mangli hingga alun-alun Jember serta pertigaan Baratan.

Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan respons terhadap keluhan yang terus meningkat dari masyarakat sekitar terkait kegiatan balap liar ( Bali ) yang meresahkan Masyarakat.

“Banyak aduan Masyarakat terkait akasi balap liar ini saat menjelang puasa dan makan sahur,”ujar AKBP Bayu Pratama,Minggu (24/3).

Kapolres Jember menegaskan pihaknya bersama Polsek jajarana Polres Jember akan terus memaksimalkan patroli secara rutin sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi terjadinya kegiatan balap liar tersebut.

“Kami maksimalkan patroli untuk mencegah aksi balapan liar ini karena selalin membahayakan diri sendiri juga yang pasti membahayakan orang lain karena kegiatannya di jalan umum,”tegas AKBP Bayu Pratama.

Penyisiran dan razia ini lanjut AKBP Bayu Pratama tidak hanya bertujuan untuk menindak para pelaku balap liar, tetapi juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh Masyarakat.

“Terutama mereka yang tinggal di sekitar lokasi yang seringkali menjadi tempat dilakukannya aksi tersebut, pastinya akan merasa sangat terganggu, nah ini tidak akan kita biarkan,”ujar AKBP Bayu Pratama.

Kapolres menekankan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

Diharapkan dengan tindakan tegas ini, kegiatan balap liar dapat ditekan dan tidak lagi mengganggu ketentraman masyarakat.

AKBP Bayu Pratama kembali menegaskan, Polres Jember juga akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku balap liar serta kegiatan lain yang dapat mengganggu ketertiban umum.

“Dengan adanya langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh warga Jember dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama,”pungkas AKBP Bayu Pratama.

(kabiro diansya. Ndan yon)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)