Mediainfopol. Com-Banjarmasin,

28 Februari 2024 – Kepolisian Sektor Banjarmasin Barat berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada hari Minggu, 25 Februari 2024, sekitar pukul 02.30 WITA di Jalan Cempaka Sari IV, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat.

Menurut laporan polisi LP/ B / 15 / II / 2024 / SPKT. UNIT RESKRIM / SEKTA BJM BARAT / RESTA BJM / POLDA KALSEL, korban adalah Nur Riski (17 tahun), seorang pelajar yang tinggal di Jalan Batu Benawa II, Kota Banjarmasin.

Pelaku, yang diidentifikasi sebagai DF, diduga menjadi otak dari aksi kejahatan ini yang melibatkan beberapa orang lainnya. Mereka berhasil membawa kabur sepeda motor milik korban setelah melakukan penusukan terhadapnya menggunakan senjata tajam.

Unit operasional Buser Reskrim Polsek BJM Barat berhasil melakukan penyelidikan dan penangkapan pada hari Senin, tanggal 26 Februari 2024. Pelaku berhasil diamankan di Jalan Ir Phm Noor depan Warnet Game Center Sultan, Kelurahan Sungai Besar, Banjarbaru, dengan melibatkan berbagai unit kepolisian, termasuk Unit Resmob Polda Kalsel, Unit Jatanras Polresta Bjm, Sat Intel Polresta Bjm, dan Unit Resmob Polres Bjb. Pelaku beserta barang bukti kemudian dibawa ke Polsek BJM Barat untuk proses hukum lebih lanjut.

Motif dari tindakan kejahatan ini diduga berasal dari dendam, setelah pelaku mengalami pengeroyokan oleh teman-teman korban. Kapolsek Aris Munandar menegaskan bahwa langkah-langkah kepolisian akan terus dijalankan sesuai prosedur hukum yang berlaku, termasuk proses penyidikan dan penyerahan laporan kepada pimpinan. Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol.Sabana Atmojo Martosumito S.I.Kdi melalui Kapolsek Aris Munandar, SH MM., tetap mengutamakan keamanan serta ketertiban masyarakat dengan moto “Presisi Win” (Work Hard, Inovasi Kreatif, Never Give Up)

Herman Soetiady

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)