Lubuklinggau//mediainfopol.co./
Senin 29 Januari 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriyansa, menghadiri acara launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPISS) tahun 2024 melalui zoom meeting. Acara ini diadakan di Kompleks Perkantoran Dinas Kominfotiksan, Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fathoni, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel dengan tujuan utama menekan angka inflasi. Dia juga meminta seluruh kepala daerah untuk bersatu dalam menangani masalah seperti inflasi, stunting, dan pengentasan kemiskinan ekstrim.

Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, dalam wawancara dengan media menyatakan bahwa Lubuklinggau memiliki keunggulan dalam program pasar murah dengan menyediakan 1120 tabung gas LPG 3 kg bekerja sama dengan Hiswana Migas dengan harga Rp 16.000. Dia berharap kegiatan pasar murah bisa dilakukan secara rutin di masa mendatang.

Tingkat inflasi di Kota Lubuklinggau saat ini mencapai 2,61 persen, dan Pj Wali Kota berharap program ini dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin), Medholine, menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Lubuklinggau menyiapkan 50 ton beras untuk program pasar murah ini, serta gas dan bahan pangan lainnya dari berbagai distributor mitra pemerintah.

Kegiatan dimulai dengan Pj Wali Kota menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi melalui zoom meeting dengan Kementerian Dalam Negeri di Kantor Diskominfo, dilanjutkan dengan peninjauan pasar murah.

Beberapa pejabat dan tokoh masyarakat turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua DPRD H Rodi Wijaya, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, Dandim 0406 Letkol Inf Kunto Aji Setiawan, serta beberapa pejabat lainnya terkait dengan kegiatan tersebut.(M.harus ak)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)