Lubuk Linggau//mediainfopol.com/
24 Januari 2024 – Prestasi gemilang Polres Kota Lubuk Linggau mendapatkan apresiasi tinggi dari Lembaga Ombudsman RI dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melalui penganugerahan Presisi Award kepada Kepala Polres, AKBP Indra Arya Yudha.

Menurut Ir. Robby Hamzar Rafinus MIA, Ketua Ombudsman RI, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan loyalitas tinggi Polres Kota Lubuk Linggau beserta jajarannya dalam menjalankan tugas kepolisian. Dalam sambutannya di Hotel Novotel Palembang, Rabu (24/1/2024), Rafinus menyatakan bahwa kinerja Polres tersebut telah amanah dan sejalan dengan program kebijakan pemerintah, khususnya terkait pelayanan publik yang diimplementasikan dengan prinsip kemudahan, kecepatan, terjangkau, dan terukur.

Analisis dan pemantauan kinerja Polres oleh Ombudsman menunjukkan kemajuan signifikan, menjadi dasar pemberian penghargaan ini. Rafinus menegaskan bahwa baik dan buruknya pelayanan Polri di Provinsi Sumatera Selatan merupakan tanggung jawab Polda Sumsel, dengan harapan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan yang besar.

Prestasi ini dianggap sebagai implementasi program PRESISI Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dalam menciptakan Polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Ketua Ombudsman RI berharap apresiasi ini menjadi pemicu semangat bagi jajaran Polres Kota Lubuk Linggau untuk terus meningkatkan kinerja.

Rafinus menekankan bahwa koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi merupakan kunci dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan kepolisian ke depan. Sejalan dengan peraturan Menteri PANRB Nomor 3 tahun 2023, Polri telah melakukan perubahan Roadmap Reformasi Birokrasi Polri tahun 2020-2024. Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1410/x/2023 tanggal 23 Oktober 2023 menetapkan roadmap ini, mendukung percepatan pencapaian sasaran pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 tentang Reformasi Birokrasi.
(M.harus ak)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)