Gresik, Mediainfopol.com Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak mulai dilaksanakan Menyasar anak usia 0 sampai 8 tahun kurang 1 hari, pemberian vaksin tetes Polio ini dilakukan dalam 2 gelombang.

Gelombang pertama pada 15-21 Januari 2024 dan gelombang kedua 19-25 Februari 2024. Selasa 16 Januari 2024 Pemerintah Desa Wonorejo juga melaksanakan kegiatan vaksin tersebut. 16/01/2024

Kepala Desa Wonorejo memastikan pemberian vaksin polio berjalan lancar, Kang Roto panggilan Akrab Kades Wonorejo Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik Jawa Timur Bersama dengan Koramil setempat turut langsung pemberian vaksin tetes di Balai Desa Wonorejo.

“Hari ini adalah pemberian vaksin dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional untuk polio. Diwajibkan kepada bayi maupun anak-anak usia 0-8 tahun kurang 1 hari untuk diimunisasi polio,”ujar Kang Roto.

Vaksinasi polio serentak di desa tersebut diikuti 118 anak usia dini. Warga desa tersebut ber duyun duyun mendatangi balai desa dengan menggendong anaknya dengan wajah ceria.

mereka sangat gembira dengan diadakannya vaksin folio, dan sangat antusias mengikutkan anaknya agar bisa di vaksin, seperti yang disampaikan salah satu warga.

“ saya sangat senang dengan adanya vaksin tersebut, karena kuatir kalau tidak divaksin nanti bisa kena penyakit diglog (lumpuh / berjalan tidak stabil) karena kena penyakit folio” ujarnya sambil membetulkan gendongan anaknya. Mans

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)