Bangkalan, media infopol.com – Babinsa dari Koramil 0829-12/Modung menggelar kegiatan yang penuh makna dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat. Komsos (Komunikasi Sosial) melalui kegiatan anjangsana yang dihadiri oleh Kepala Desa Neroh, Nurudin, serta sejumlah perangkat desa lainnya pada

Kegiatan anjangsana ini dilakukan sebagai upaya nyata dalam menjalin kerja sama yang harmonis antara pihak militer dengan elemen masyarakat di Desa Neroh, yang terletak di Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan. Dalam suasana yang akrab, Babinsa Koramil 0829-12/Modung serta rombongan kepala desa dan perangkatnya saling berinteraksi, bertukar pikiran, serta mendiskusikan berbagai hal yang terkait dengan situasi sosial, keamanan, dan kebutuhan masyarakat setempat.

Nurudin menyambut baik kehadiran Babinsa dalam upaya membangun komunikasi yang erat antara pihak militer dengan masyarakat desa. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan Komsos yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0829-12/Modung. Kerja sama yang baik antara kami dan aparat militer sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di desa kami,” ujar Bapak Nurudin.

Danramil 0829-12/Modung, Kapten Inf Parnowo menyambut dengan antusias keberhasilan dan pentingnya kegiatan Komsos anjangsana dengan kepala desa serta perangkatnya di Desa Neroh. Beliau menekankan bahwa hubungan yang erat antara TNI dan masyarakat sangatlah penting dalam membangun kepercayaan dan kerja sama yang kokoh guna menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera bagi seluruh warga.

Kapten Inf Parnowo juga menegaskan komitmen Koramil dalam terus mendukung serta berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan Komsos tersebut menjadi salah satu wujud nyata dari pendekatan yang humanis dan proaktif dalam menjalin hubungan yang harmonis antara pihak TNI dengan masyarakat setempat.
Kegiatan Komsos anjangsana ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, mempererat persatuan, serta membangun kebersamaan demi terwujudnya situasi yang kondusif dan harmonis di Desa Neroh.

Diharapkan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala guna mempertahankan hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
(Wie).

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)