Bangkalan – mediainfopol.com – Hari ini, Jumat (22/12/2023), Koramil 0829-01/Kota Bangkalan menggelar kegiatan pendampingan dalam napak tilas Pembinaan Saka Wira Kartika dan Reformasi Generasi Baru Dewan Penegak Ambalan Gerakan Pramuka di SMAN 4 Bangkalan. Dua anggota Koramil-01/Kota turut serta dalam kegiatan ini, dimulai dari pemberangkatan di Makoramil 0829-01/Kota Bangkalan, Pos 1 di Pasarean Syaikhona Moh Cholil, dan berakhir di Desa Jaddih, Kecamatan Socah.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada generasi muda dalam mengembangkan keterampilan dan semangat kepemimpinan. Napak tilas tersebut bertujuan untuk mengenang perjalanan pembinaan Saka Wira Kartika dan Reformasi Generasi Baru Dewan Penegak Ambalan Gerakan Pramuka yang telah dilakukan sebelumnya.

Danramil 0829-01/Kota, Kapten Caj Siswanto, mengutarakan, “Napak tilas dalam Pembinaan Saka Wira Kartika dan Reformasi Generasi Baru Dewan Penegak Ambalan Gerakan Pramuka SMAN 4 Bangkalan adalah sebuah langkah yang sangat penting dalam memelihara dan mengapresiasi warisan nilai-nilai kepemimpinan serta semangat reformasi di kalangan generasi muda. Kegiatan semacam ini memperlihatkan perhatian yang sangat besar dari pihak yang terlibat, tidak hanya dalam mendukung pembinaan fisik, tetapi juga aspek-aspek kepemimpinan, kejuangan, dan tanggung jawab sosial.” Tuturnya.

Menurut Danramil, dalam era modern yang terus berkembang, memahami dan mengapresiasi sejarah serta nilai-nilai yang telah membentuk karakter kepemimpinan adalah suatu aset yang tak ternilai harganya. “Ketika generasi muda terlibat dalam napak tilas semacam ini, mereka tidak hanya menyaksikan jejak perjalanan perjuangan, tetapi juga secara langsung meresapi dan mewarisi semangat, keberanian, dan semangat tanggung jawab yang menjadi fondasi dari gerakan Pramuka.” Sambungnya.

SMAN 4 Bangkalan sebagai lingkungan pendidikan yang mendedikasikan waktu dan sumber daya untuk kegiatan semacam ini adalah contoh yang luar biasa dari komitmen terhadap pembentukan karakter dan kepemimpinan yang kuat. Semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam kegiatan napak tilas semacam ini, semakin besar pula potensi mereka untuk tumbuh sebagai pemimpin masa depan yang peduli, bertanggung jawab, dan berorientasi pada membangun masyarakat yang lebih baik.

Peran serta aktif Koramil-01/Kota Bangkalan dalam mendampingi kegiatan ini juga menunjukkan kolaborasi yang erat antara pihak militer dan pendidikan dalam upaya membentuk masa depan yang lebih baik. Hal ini memperlihatkan bahwa pembinaan karakter bukanlah tanggung jawab tunggal satu pihak, tetapi sebuah upaya bersama yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

“Kegiatan ini menunjukkan komitmen Koramil-01/Kota Bangkalan dalam mendukung pembinaan generasi muda yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas dan bertanggung jawab.” Pungkas Danramil.

Kegiatan napak tilas ini seharusnya menjadi momentum bagi seluruh komunitas pendidikan, masyarakat, dan pemerintahan untuk terus mendukung dan melibatkan generasi muda dalam upaya menjaga dan meneruskan nilai-nilai yang telah membentuk peradaban kita. Dengan demikian, semangat kebangsaan, kepemimpinan, dan semangat reformasi akan terus berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan masa depan yang lebih baik.
(Wie)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)