MANADO | mediainfopol.com _ Satuan Samapta Polresta Manado bekerja sama dengan Dit Samapta Polda Sulut menggelar patroli dialogis sebagai bagian dari upaya untuk memberikan rasa aman kepada warga. Kegiatan tersebut dilaksanakan di pusat perbelanjaan guna menjalin kedekatan antara polisi dan masyarakat, Selasa (19/12/2023).

Dalam patroli tersebut, anggota Satuan Samapta aktif berinteraksi dengan pengunjung dan pedagang di pusat perbelanjaan, menciptakan suasana akrab dan ramah. Kegiatan dialogis ini menjadi sarana bagi warga untuk berbagi perasaan, mencurahkan keluh kesah, dan menyampaikan aspirasi mereka kepada aparat kepolisian.

Dit Samapta Polda Sulut menekankan pentingnya penguatan hubungan positif antara kepolisian dan masyarakat. “Melalui patroli dialogis, kami berusaha tidak hanya menjaga keamanan fisik, tetapi juga menciptakan keamanan emosional bagi warga. Keterlibatan aktif dalam komunikasi dengan masyarakat dapat meningkatkan kepercayaan dan kerjasama,” ujar Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono.

Pengunjung pusat perbelanjaan menyambut baik inisiatif kepolisian untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. “Ini membuat kami merasa lebih aman dan dilibatkan dalam proses menjaga keamanan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan,” ucap , salah seorang pengunjung.

Patroli dialogis ini merupakan langkah konkret dalam membangun sinergi antara kepolisian dan masyarakat, menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung kerjasama yang erat antara aparat keamanan dan warga.
Sofyan

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)