-Semarang Mediainfopol com Hujan deras yang menghantam Semarang pada hari Senin (3/2/2025) mengakibatkan banjir yang signifikan di daerah Kaligawe. Banjir ini melumpuhkan akses jalan vital yang menghubungkan Semarang dan Demak, membuat kendaraan roda dua dan roda empat kecil sulit melewatinya. Tingkat air, mulai dari 30 hingga 40 sentimeter, telah merendam jalur, memaksa pengendara sepeda motor dan pengendara roda 4 kecil untuk mencari rute alternatif.
Kapolsek Genuk Kompol Rismanto mengakui bahwa banjir ini merupakan tantangan bagi Polsek Genuk dalam menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas. “Level air tertinggi kemarin berada di 50 sentimeter dan kami memantau situasi dengabn ketat untuk kenaikan debit air, untungnya hari ini sudah berkurang” kata Kompol Rismanto. Selasa (4/2/2025).Banjir ini telah menyebabkan gangguan yang signifikan terhadap arus lalu lintas, terutama bagi para penumpang dan penduduk yang bergantung pada jalan Semarang-Demak. Polsek Genuk menunjukkan komitmennya dalam menangani situasi ini dengan mengerahkan kendaraan polisi untuk membantu warga. “Kami telah mengerahkan kendaraan polisi untuk membantu warga,” Kompol Rismanto menjelaskan. “Ini termasuk membantu pengunjung Rumah Sakit Islam Sultan Agung yang sedang menunggu transportasi ke terminal Terboyo.”
Pemantauan terus dilakukan terhadap rumah pompa mengusul kekawatiran warga mengenai efektivitas Pompa Kali Tenggang. Kemarin, penduduk memprotes operasi minim pompa, mengungkapkan kapasitas yang tampaknya tidak memadai untuk meringankan banjir. Kompol Rismanto mengakui bahwa polisi sedang memantau aktivitas pompa hari ini sebagai tanggapan atas kekhawatiran ini.
Otoritas setempat mendesak pengemudi untuk berhati-hati dan menghindari area yang terkena dampak jika memungkinkan. Rute alternatif Woltermonginsidi yang disarankan. Curah hujan yang sedang berlangsung menimbulkan kekhawatiran bahwa banjir dapat memburuk, berpotensi berdampak pada bagian jalan yang lebih besar dan menyebabkan gangguan lebih lanjut.Badan meteorologis, klimatologis, dan geofisika Indonesia (BMKG) telah mengeluarkan peringatan cuaca untuk wilayah Semarang, menyarankan penduduk untuk dipersiapkan untuk curah hujan lebat lebih lanjut. Pihak berwenang memantau ketinggian air dan siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut seperlunya. Situasinya tetap lancar, dan pembaruan akan disediakan saat tersedia

Qurotun