Malang//mediainfopol.com
Babinsa Koramil 0818/15 Dampit, Sertu Andriyan, telah melaksanakan pendampingan program Han Pangan LTT (Lokasi Khusus Tanam) kepada petani jagung di Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan hasil pertanian serta mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. (08/2024)

Babinsa 15/Dampit Sertu Andriyan, yang dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan pertanian, turun langsung ke lapangan untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada para petani jagung. Dalam kegiatan ini, ia membagikan pengetahuan tentang teknik-teknik pertanian yang efektif, termasuk cara pemilihan bibit unggul, teknik penanaman yang benar, serta pemupukan dan pengendalian hama yang efisien.

“Pendampingan ini bertujuan untuk membantu para petani agar dapat meningkatkan produktivitas hasil panen mereka. Kami berharap dengan adanya bimbingan ini, para petani bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan di daerah ini,” ujar Sertu Andriyan.

Selain itu, program Han Pangan LTT juga melibatkan penilaian dan evaluasi terhadap hasil pertanian untuk memastikan bahwa teknik-teknik yang diajarkan dapat diterapkan dengan baik. Para petani juga bertanya dan berdiskusi langsung dengan Babinsa mengenai masalah yang mereka hadapi dalam proses bertani.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Para petani mengapresiasi kehadiran Babinsa yang dinilai sangat membantu dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan sektor pertanian di Kelurahan Dampit dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.

Pendampingan seperti ini adalah bagian dari komitmen Koramil 0818/15 Dampit untuk terus mendukung dan memperkuat ketahanan pangan lokal serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.(eddy//pendim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)