Banyuwangi, Mediainfopol.com

Luar biasa Wartawan media Reportasenews. Net ikut serta memeriahkan semarak dirgahayu RI ke-79 yang di gelar oleh pemerintah Desa Sumbersari, kecamatan srono, kabupaten banyuwangi, propinsi Jawa Timur dengan semangat kirab  budaya tingkat umum se- desa sumbersari.

Pawai budaya sendiri menempuh jarak hampir 5 kilo meter yang melibatkan peserta dari  lembaga pendidikan dan warga pemdes  sumbersari.

Terpantau dalam   salah satu rombongan kirab  budaya ikut serta salah seorang  wartawan dari media Reportasenews.net sedang asyik menikmati  lantunan iringan musik penghantar kirab budaya,

toro dengan nama lengkap Guntoro merupakan salah satu jurnalis banyuwangi  yang berdomisili di wilayah Dusun Suwaluh,desa sumbersari.Disela-sela aktivitas sebagai seorang kuli tinta. Nampaknya juga di tuntut ikut meriahkan HUT RI ke-79 bersama rombongan lingkungan Desa sumbersari. Rabu (28/8/2024)

“Kendati kesibukan dalam mencari sebuah berita untuk di sajikan kepada masyarakat luas, guna menjaga keharmonisan antar lingkungan dan rasa nasionalisme maka momen seperti ini sangat unik,” Kata Toro kepada awak mediainfopol.com

Selain itu, masih menurut Guntoro” Menikmati beberapa jam bersama  warga dalam satu kegiatan sangat luar biasa, manakala kita di sibukkan dengan tugas seorang jurnalis, kali ini, saya menjadi salah satu pelaku dalam kegiatan HUT RI, bahkan ikut berjibaku saling memberikan Pertunjukkan dengan tema budaya yang diusung oleh masih-masing peserta pawai budaya 2024,” Terangnya

Jiwa  wartawan Reportase tersebut menuai pujian dari salah seorang penonton kirab budaya desa Sumbersari.

“Luar biasa, seorang yang memiliki Profesi jurnalis saja masih sempat meriahkan hari besar bangsa indonesia, hal tersebut menandakan bahwa wartawan memiliki kedekatan yang baik dengan masyarakat dan lingkungan. Semangat buat Rombongan peserta dari  pak Toro, semoga sukses dalam profesi dan kian menjadi contoh untuk masyarakat sumbersari,”tutup Kholik penonton kirab budaya asal kota genteng

Acara kirab  budaya yang diikuti ribuan peserta dari semua tingkatan dengan Tema  beraneka ragam adat dan budaya  mendapatkan pengawalan ketat dari pihak koramil 0825/08, Polsek Srono serta  Linmas dan  panitia kegiatan  HUT RI ke- 79.

 

(sis kbiromip)

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)