Malang//mediainfopol.com
Dalam kunjungannya ke lahan pertanian di wilayah binaan Koramil 0818/28 Karangploso Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo, M. Han., berkesempatan untuk berbincang hangat dengan petani di Dusun Babaan, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso Kab. Malang. Obrolan ini berlangsung dalam suasana akrab, penuh canda, namun tetap membahas hal-hal penting terkait kondisi pertanian di wilayah tersebut. (08/2024)
Dalam dialog tersebut salah satu petani Desa Ngenep menyampaikan berbagai kendala yang mereka alami, mulai dari permasalahan cuaca yang tidak menentu, hingga sulitnya mendapatkan akses ke pupuk dan pasar. Salah seorang petani, Bapak Rahmat, menyatakan kekhawatirannya mengenai penurunan produksi akibat kurangnya pupuk yang tersedia. “Kami kesulitan mendapatkan pupuk subsidi, Pak Dandim. Itu mempengaruhi hasil panen kami,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Letkol Inf Yuda Sancoyo menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu memfasilitasi kebutuhan para petani. “TNI selalu siap membantu, terutama dalam hal ketahanan pangan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi kebutuhan bapak-ibu semua,” ujar Dandim dengan penuh empati.
Selain membahas permasalahan, Dandim juga memberikan motivasi kepada para petani untuk terus semangat dalam mengelola lahan mereka, Ia menekankan pentingnya inovasi dalam pertanian, seperti penggunaan teknologi pertanian modern dan praktik pertanian berkelanjutan serta program Tanam Cepat. “Dengan inovasi, hasil pertanian kita bisa meningkat. Jangan takut mencoba hal baru yang bisa menguntungkan,” tambahnya.
Petani dusun Babaan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh TNI. Seperti alat pompa yang sangat bermanfaat bagi petani di desa Ngenep, Mereka merasa senang dan dihargai karena masalah mereka didengarkan dan diperhatikan. Letkol Inf Yuda Sancoyo pun berharap agar komunikasi antara TNI dan petani dapat terus terjalin dengan baik, sehingga segala permasalahan yang ada dapat segera diatasi.
Suasana keakraban terus terjaga sepanjang pertemuan, di mana Dandim 0818 bahkan sempat bercanda dan tertawa bersama para petani.( eddy/pendim)