Jember, Mediainfopolo.com
Jember, Absensi kehadiran Siswa – Siswi, SMP Negeri 1 Panti, (8/8/2024) Kecamatan Panti Kabupaten Jember, Meningkatkan kualitas murid murid supaya menjadi anak masa depan yang punyak rasa tanggung jawab n jiwa Besar .Dangan adanya menggunakan aplikasi digital Finger PIN yang diterapkan kepada 647 siswanya.
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Panti Astuti SPd MPd, penggunaan absensi digital itu bertujuan untuk meningkatkan disiplin anak.
“Sekaligus untuk meningkatkan sinergi komunikasi dengan orang tua, untuk memantau kegiatan putra putri nya dalam meningkatkan pendidikan,” paparnya, pada , Kamis (08/08/2024) siang
Di era digital ini, untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kegiatan belajar mengajar, SMP Negeri 1 Panti juga didukung dengan tenaga pengajar yang cukup.
“Kira kira jumlahnya tenaga pengajar mencapai 43 orang,” katanya.
Untuk meningkatkan pembelajaran digital, kami juga meningkatkan kapasitas Wifi, dengan menambah baya Mpbs internet sekolah, dari 20 menjadi 100 MPBs.
“Tujuannya, agar anak anak bisa menggunakan HP nya untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru di kelas,” ujarnya.
Letak SMP Negeri 1 Panti yang berada dipinggir jalan raya, sehingga pihak sekolah juga harus memperhatikan tingkat keamanan siswanya, agar terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan.
“Kita kalau pagi, bekerjasama dengan Polsek Panti untuk menyeberangkan anak anak, selain juga ada tenaga dari kami, ketika jam pulang pun begitu,” jelasnya.
Selain dibidang pendidikan, SMP Negeri 1 Panti juga meraih beberapa prestasi, diantaranya Juara I Tarung Bebas Tingkat Provinsi Jawa Timur dan Juara I II Pencak Silat.
“Untuk meningkatkan kapasitas kegiatan belajar mengajar kami ingin menambah tenaga pengajar melalui jalur PPPK, namun kami masih harus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember,” harapnya.
Respon orang tua siswa, atas penerapan aplikasi digital itu, Yosi Lesmana, Warga Karangasem Barat, Panti , menjelaskan bahwa penerapan finger pin itu telah membantu wali murid untuk memantau putra putri nya.
“Luar biasa pak, dengan penggunaan finger pin ini kami bisa langsung mengetahui kehadiran anak kami,” katanya.
Menurut Yosi, penggunaan finger pin itu memberikan pembekalan disiplin kepada anak.
“Sehingga anak anak bisa lebih mengerti bahwa disiplin merupakan hal yang penting bagi siswa, baik sekarang maupun masa depan,” tandasnya.
Sulastri, selaku Komite Sekolah SMP Negeri 1 Panti, menginginkan agar lembaga pendidikan ini terus dapat meningkatkan kualitasnya.
“Agar tidak kalah dengan sekolah yang berada di kota,” katanya.
Untuk itu, dirinya terus mengupayakan agar SMP Negeri 1 Panti dapat menambah fasilitasi pendidikan yang diperlukan.
“Untuk itu kami senantiasa berkomunikasi dengan baik, bersama pihak sekolah, sehingga semuanya dapat kami bicarakansecara terbuka,” pungkasnya.
(Syahrony n yOn)