Banyuwangi mediainfopol.com
Organisasi Info Warga Banyuwangi (IWB), yang selama ini sering aktif dimedia sosial Tiktok, YouTube dan media massa, dengan berbagai konten hasil investigasi dan aspirasi masyarakat Banyuwangi. Kali ini bersikap akan tempuh jalur hukum lantaran merasa di teror oleh nomer yang tidak dikenal.
Menurut Abi Arbain ketua IWB, pihaknya mendapatkan teror yang mana pada sehari sebelumnya dia mengirimkan pesan WhatsApp ke seseorang yang perlu di klarifikasi terkait penjualan tanah kavling.
“Sebelum mendapatkan teror dari nomer yang tidak dikenal itu, kami sempat kirim pesan melalui aplikasi WhatsApp terhadap seseorang, dimana dalam pesan saya itu saya minta waktu untuk bertemu dalam rangka klarifikasi.
Akan tetapi bukannya di balas justru saya mendapat pesan dari nomer yang tidak dikenal bahwa pesan saya itu menganggu. Dan saya di ajak ketemu di polsek Gambiran” Kata Abi
Abi mengancam, terkait teror tersebut pihaknya akan melaporkannya. “Karena ketika dalam percakapan dengan nomer yang tidak dikenal tersebut pemilik nomer itu berbelit-belit saat ditanya nama dan alamatnya, dan tak menjelaskan apa yang menjadi tujuannya, sehingga kami merasa diteror dan berinisiatif akan melaporkannya ke pihak Polsek Gambiran Banyuwangi.” Tegas Abi
Ironisnya, saat awak media berupaya konfirmasi terhadap nomer yang tidak dikenal tersebut, dalam via pesan WhatsApp pemilik nomer justru memang tidak memperkenalkan diri dan terkesan menyembunyikan identitas dan tujuan di berkomunikasi.
“q dak niat….tu,
cm kmp dia chat orang ktay ada masalah, irang itu yg chatadij saya kata y aada masaalah, Pa aku dapat wa ko no Iki beh Jan mengganggu gaknyak bls wa wa ae mulai wa siang tadi🤦♀️, trs kyak gi ni apa, dak ada..cm tdi dia tay ada masalah apa gitu, kok pingin ber temu, ijinpak tanah kfing yg mna ya, oo klu malsah tanah silahkan ty ygber sangkutan..klu q cm tay ada apakok chat kyak gitu….ijin
siap sialakan tanyaka semua ke yg ber sangkutan… klu mau tay masalh tanah kafing .jujur dia takut ..maklum perempuan.” Ungkap nomer tersebut dengan versi kalimat singkat dalam percakapan WhatsApp terhadap awak media.
(Timred)