Jelang Lebaran Satgas Pangan Polri Pastikan Stok dan Harga Bapokting di Jatim Aman

Surabaya – Mediainfopol.com
Tim Satgas Pangan kembali melakukan inspeksi di sejumlah pasar, guna memastikan harga dan stok kebutuhan Bahan Pokok Penting (Bapokting) di wilayah Jawa Timur jelang Hari Raya Idul Fitri, aman.

Kali ini, Tim Satgas Pangan Mabes Polri dan Polda Jatim melakukan inspeksi di pasar Wonokromo Surabaya, Jum’at (22/3/2024).

Kasubsatgas Distribusi Pangan Mabes Polri, Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif mengatakan pihaknya telah keliling melakukan pengecekan di pasar-pasar secara nasional.

Dari hasil inspeksi dalam rangka pemantauan haraga dan persediaan Bapokting itu, menurutnya di Jawa Timur harga Bapokting terbilang masih wajar.

“Aman untuk wilayah Jawa Timur, kita kan ngecek sudah mulai kemarin, dari Surabaya, ke pasar induk Kediri, Mojokerto, sampai akhirnya di Wonokromo, bisa diambil kesimpulan bahwa semua harga di Jawa Timur ini normal,” tandasnya.

Lebih lanjut Kombes Tedi juga menegaskan, beras SPHP atau (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ini ketersediaan stok dan harganya tidak boleh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

“SPHP kan 10.900 kemudian terkait dengan masalah minyak, minyak kita di komoditi itu ada di TPID,”kata Kombes Tedi.

Ia menerangkan dI TPID ini juga menyiapkan komoditas-komoditas lain yang nantinya bisa berhubungan langsung mengambil ke koperasi-koperasi yang berada dibawah pengawasan pangan, tujuannya untuk menjaga inflasi.

“Jika memang ada temuan, kenaikan harga telur dan ayam itu memang wajar saja, karena tidak melebihi batas nasional, jadi batas nasional itu ada,” pungkasnya.
(Rls,why)

By wahyu

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)