Aceh Timur, mediainfopol.com 18 Maret 2024 Polres Aceh Timur menghimbau masyarakat terutama kepada para orang tua untuk lebih waspada dalam hal mengawasi keberadaan anaknya.

Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru, S.I.K.melalui Kasat Reskrim polres Aceh Timur Iptu Muhammad Rizal menyampaikan, pihaknya meminta kepada para orang tua untuk memastikan anaknya pada pukul 22.00 WIB sudah berada di rumah. Artinya, para orang tua minta lebih menyadari terkait dengan keselamatan anaknya.

“Kami menghimbau kepada para orang tua lebih peduli terhadap keberadaan anaknya. Orang tua harus memastikan anaknya sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB,” ujar Iptu Muhammad Rizal kepada media ini.Senin (18/3/2024).

Iptu Muhammad Rizal
melanjutkan hal ini penting dilakukan sebagai antisipasi agar anak-anak tidak menjadi korban pelaku kejahatan jalanan dan tidak menjadi pelaku tidak pidana.

Selain itu, para orang tua juga harus lebih waspada dan lebih ketat menjaga anak anaknya agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas.

“Sebagai antisipasi agar tidak menjadi korban pelaku kejahatan jalanan, serta antisipasi agar tidak menjadi pelaku kegiatan yang melanggar tindak pidana,”ujarnya.

Lebih lanjut ia menekankan, agar imbauan ini bisa menjadi perhatian dan tindak lanjut bagi para orang tua yang memiliki anak usia remaja.

Selain memberikan himbauan Polres Aceh Timur juga gencar melaksanakan kegiatan patroli dalam rangka menciptakan harkamtibmas yang kondusif di bulan ramadhan maupun jelang hari raya Idul Fitri ini baik malam hari maupun jelang sahur.Pungkas Iptu Muhammad Rizal

Zainal Abidin pjt

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)