Malang //mediainfopol.com
Sebanyak 75 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Tumpakrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2024.
Penyaluran BLT DD ini dilaksanakan di Balai Desa Tumpakrenteng Rabu (13/3) pagi.

Acara tersebut dihadiri oleh Modin Desa Zaenal Arifin, Babinsa Koramil 0818/14 Turen, Bhabinkamtibmas Polsek Turen, dan perwakilan dari Kecamatan Turen.

Zaenal Arifin mengatakan, BLT DD tahap pertama ini diberikan kepada KPM yang telah diverifikasi dan ditetapkan oleh musyawarah desa.

“Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat miskin untuk pemenuhan kebutuhan pokok” ungkapnya.

Lebih lanjut Perangkat Desa Tumpukrenteng mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memastikan penyaluran BLT DD tepat sasaran dan tidak ada penyelewengan.

“Kami akan terus memantau penyaluran BLT DD ini agar tepat sasaran dan tidak ada penyelewengan,” tegasnya.

Sementara itu, Babinsa Koramil 0818/14 Turen, Serda Wahyu mengatakan, pihaknya siap membantu dan mengawal penyaluran BLT DD agar berjalan lancar dan aman.

“Kami siap membantu dan mengawal penyaluran BLT DD ini agar berjalan lancar dan aman,” ucapnya.

Salah satu KPM, Bapak Joko, mengaku senang dan bersyukur atas bantuan yang diterimanya.

“Alhamdulillah, saya senang dan bersyukur atas bantuan ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Joko.( eddy//dim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)