Semarang_ Mediainfopol .com.Polda Jateng.
Misteri penemuan kendaraan Honda Beat dengan Nopol. H 3621 TI di tepi sungai Dsn. Pongangan Ds. Samirono Kec. Getasan yang sempat diberitakan beberapa waktu lalu, kini sudah menemui titik terang.

Pemilik kendaraan yang meninggalkan kendaraannya tersebut bernama Purnomo Joko (42 Th), warga Dsn. Miri Ds. Papringan Kec. Kaliwungu Kab. Semarang. Hal ini diungkapkan Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., Senin 26 Februari 2024.

“Benar bahwa pemilik kendaraan yang ditemukan warga pada Jumat 23 Februari 2024 dan dilaporkan pada Sabtu 24 Februari 2024, sudah ditemukan oleh jajaran Polsek Getasan bersama tim pencarian. Dan alhamdulillah pemilik kendaraan Sdr. Purnomo Joko ditemukan dalam keadaan selamat, namun badannya lemas diduga yang bersangkutan tidak makan beberapa hari.” Ungkapnya.

Kapolsek Getasan AKP Ari Parwanto SH. MH., di Mapolsek Getasan menambahkan bahwa, pemilik kendaraan ditemukan pada jarak kisaran 6 Km dari lokasi penemuan kendaraan di Ds. Samirono Kec. Getasan.

“Setelah kami lakukan pencarian sejak Sabtu dan kami juga menyebar informasi perihal penemuan tersebut kepada warga di Kec. Getasan, pada Senin 26 Februari 2024 sekitar pukul 07.30 Wib. Kami mendapat informasi dari perangkat desa Dsn. Sokowolu Ds. Tajuk Kec. Getasan Sdr. Junaedi (45 Th), dimana pihaknya diberitahu warga ada seseorang laki laki tak dikenal yang lemas duduk duduk di area perkebunan milik saudara Marmin warga Dsn. Sokowolu.” Terang AKP Ari.

Menanggapi hal tersebut, Personel Polsek Getasan dipimpin Kapolsek dan tim pencarian langsung menuju lokasi tersebut. Dan setelah diamankan di salah satu rumah milik warga, diperoleh keterangan bahwa lelaki tersebut bernama Purnomo Joko Warga Kec. Kaliwungu.

“Setelah kami kroscek data orang tersebut Fix dengan plat kendaraan maupun keterangan keluarga di Kaliwungu, selanjutnya kami koordinasi dengan pihak Puskesmaa Getasan untuk membawa pak Purnomo agar mendapat perawatan. Karena kondisinya lemah beberapa hari tidak makan, hanya minum air dari aliran sungai desa Sokowolu.” Tambahnya.

Kapolsek kembali menyampaikan fakta bahwa menurut keterangan korban (Purnomo Joko), pihaknya meninggalkan rumah sejak tanggal 15 Februari 2024 pada pagi hari. Dan diduga korban melakukan niatnya pergi dari rumah karena banyak pikiran.

“Dari keterangan pak Purnomo dikatahui bahwa dia pergi pada Kamis pagi 15 Februari 2024, adapun alasan pergi dari rumah karena banyak pikiran. Korban tadi sudah kami serahkan ke pihak keluarga, selanjutnya dibawa keluarga ke RSUD Salatiga untuk mendapat perawatan.” Pungkas Kapolsek.

Pihaknya berterimakasih kepada jajaran terkait yang membantu selama pencarian pemilik kendaraan di Ds. Samirono Kec. Getasan, serta ucapan terimakasih pula kepada warga Ds. Tajuk dan juga seluruh warga Kec. Getasan. Dimana informasi yang di sebar dapat membantu pihak Polsek Getasan untuk menemukan pemilik kendaraan tersebut.

Kaperwil Antonius

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)