Lubuklinggau//mesiainfopol.com/ Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, menghadiri acara penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting, serta pemberian bantuan kepada anak-anak yang mengalami stunting. Acara ini dipusatkan di Kantor Camat Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau.
Dalam sambutannya, H Trisko Defriyansa menekankan pentingnya penanganan stunting yang harus dimulai dari data yang akurat. Data tersebut berasal dari e-PPGBM dan awalnya menunjukkan angka 88 anak stunting sebelum 14 Oktober 2023. Namun, pada November 2023, data menunjukkan peningkatan menjadi 156 anak stunting melalui Posyandu dan Puskesmas di Kota Lubuklinggau.
Pada hari ini saya mengamanatkan kepada bapak ibu asuh anak stunting di wilayah Kota Lubuklinggau untuk bekerja sama dalam penanganan stunting. Alhamdulillah, dari 156 anak stunting, angka tersebut turun menjadi 136, ungkapnya.
Meskipun telah dilakukan intervensi baik secara langsung maupun melalui program Dinas Kesehatan, pada bulan Desember ditemukan peningkatan menjadi 98 anak stunting. Namun demikian, telah dilakukan intervensi yang terus-menerus dari bulan November hingga Januari.
Selain itu, ibu dan bapak anak asuh stunting juga telah memberikan makanan tambahan dan melakukan kunjungan langsung untuk membantu anak-anak tersebut.
Pentingnya kerjasama pentahelix dalam mengintervensi dan membantu anak-anak stunting ini agar dapat pulih dari kondisi stunting. Saya mengapresiasi bapak dan ibu yang telah menganggap anak-anak asuh ini seperti anak sendiri, tambahnya.
Sebelumnya, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, H Tamrin, menyampaikan bahwa hari ini diserahkan SK kepada bapak dan ibu asuh anak stunting Kota Lubuklinggau.
Berdasarkan data survei, terdapat penambahan 98 anak stunting sehingga diperlukan penambahan bapak dan ibu asuh stunting,” jelasnya.
Pj Wali Kota akan memberikan hadiah berupa sepeda kepada 29 anak stunting yang berhasil pulih dari kondisi stunting. Kami berharap dengan penambahan bapak dan ibu asuh stunting, progres penanganan stunting di Kota Lubuklinggau akan lebih cepat dan sepenuhnya bebas dari stunting,” tutupnya.
(M.harus ak)