MANADO, mediainfopol.com| Tim BRAVO dari Polresta Manado berhasil melakukan operasi yang sukses dalam mengamankan dua pelaku kasus pencurian di Trillions Vape Store. Kejadian ini bermula pada tanggal 29 Desember 2024, pukul 03.00 WITA, di Kelurahan Teling Bawah, Kecamatan Wanea, Senin (29/1/2024) pukul 02.00 WITA.

Identitas korban adalah Kevin Jundayo, seorang pria berusia 26 tahun dengan agama Kristen, yang tinggal di Kelurahan Winangun II, Lingkungan V, Kecamatan Molyang. Pelaku pencurian, identifikasi dengan inisial TR (14 tahun, agama Kristen, alamat di Lingkungan V, Kecamatan Wanea) dan JT (15 tahun, agama Kristen, alamat di Desa Matungkas).

Kronologi kejadian mencatat bahwa pada hari Minggu, tanggal 28 Januari 2024, sekitar jam 20.30 WITA, terlapor dan temannya masuk ke Trillions Vape Store dengan cara merusak kunci pintu depan. Mereka terlihat di CCTV mengambil berbagai barang, termasuk vape, liquid, uang tunai, dan sebuah tab merek Redmi A6. Akibatnya, terlapor mengalami kerugian sebesar Rp 23.000.000.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol May Diana Sitepu menyampaikan, Pihak Tim Bravo ROTR Polresta Manado merespon aduan tersebut dengan cepat. Setelah melakukan pulbaket dan lidik di sekitar wilayah Teling, tim berhasil mendapatkan identitas dan ciri-ciri pelaku. Langsung bergerak, tim berhasil mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti tersebut.

Kedua pelaku dan barang bukti kemudian diamankan ke Mako Polresta Manado dan diserahkan kepada piket Unit 1 Reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sofyan

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)