Kediri kota – Mediainfopol.com

Dalam rangka untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas ) di wilayah hukumya, Kepolisian Sektor ( Polsek ) Mojoroto Resor Kediri Kota Polda Jatim melaksanakan patroli dini hari secara intensif, pada Minggu dini hari 7 Desember 2024.

Komisaris Polisi Mukhlason yang turun langsung memimpin kegiatan mengatakan bahwa kegiatan patroli dinihari untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selain berpatroli, polisi juga berinteraksi dan berdialog dengan berbagai elemen masyarakat yang ditemui.

“ Petugas dalam berpatroli menyisir seluruh ruas jalan protokol, bulak sawah, jalan kembar area GOR Jayabaya, perkampungan warga dan beberapa titik lokasi yang dianggap rawan tindak kriminalitas,” ujar Mukhlason, Minggu (7/1), menjelaskan.

Selain melakukan penyisiran, sebut Eks Kapolsek Krian ini, petugas juga mendatangi SPBU, toserba ( Toko Serba Ada ), Swalayan, gerai ATM, Obyek Vital, tempat pemotongan hewan ( sapi ), dan seputar bantaran dermaga sungai brantas ( Jalan Inspeksi Brantas ).

Dijelaskan, pihaknya juga mendatangi remaja di tempat nongkrong maupun keramaian. Di sini petugas melakukan pemeriksaan dan penggeledahan badan. Tujuannya untuk memastikan tidak adanya benda – benda berbahaya dan narkoba.

“ Setelah melakukan pemeriksaan identitas dan penggeledahan badan, kita juga memberikan nasehat kepada para remaja yang masih nongkrong dan bergerombol di atas pukul 2.00 WIB dini hari itu agar tidak melakukan pelanggaran maupun tindak pidana,” ujarnya.

Masih kata Kapolsek Mojoroto, saat route patroli hendak melakukan penyisiran di Jalan Inspeksi brantas, tim Patroli Polsek Mojoroto bertemu ( bersinggungan ) dengan tim Patroli Sat Samapta Polres Kediri Kota yang sedang menangkap kelompok pemabuk di salah satu taman milik Pemkot Kediri, Taman Harmony.

Tim Patroli Polsek Mojoroto kemudian menghampiri tim patroli yang dipimpin Kasat Samapta Polres Kediri Kota Iptu Priyo Hadistyo itu.

Kapolsek Mojoroto kemudian juga melakukan interogasi terhadap kelompok remaja pemabuk itu. Dan salah satu remaja, yang dalam kondisi pengaruh minuman keras mengatakan ia bersedia menunjukkan lokasi di mana ia dan kelompoknya membeli minuman keras jenis ciu itu kepada polisi.

Tanpa menunggu lama, kemudian petugas dari Polsek Mojoroto dan Sat Samapta Polres Kediri Kota itu pun bergegas mendatangi lokasi yang ditunjukkan oleh remaja kelompok pemabuk tersebut.

“ Tempat di mana para remaja kelompok pemabuk itu dalam membeli minuman keras lokasinya berada di area Pasar Bandar,” ungkapnya.

Dan benar adanya, di lokasi yang ditunjukkan remaja kelompok pemabuk itu, pemilik rumah mengakui bahwa dirinya memperjual belikan minuman keras. Di rumah yang lokasinya masih berada di kawasan pasar tradisional Bandar itu petugas menemukan sejumlah barang bukti minuman keras dalam kemasan botol mineral ukuran satu setengah liter yang disimpan dalam kulkas atau lemari pendingin.

“ Kita imbau kepada penjual miras itu agar tidak menjual miras lagi. Dan dirinya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya.

(Rls, why)

By wahyu