MANADO | mediainfopol.com _ ada hari Selasa, 19 Desember 2023, sekitar pukul 23.50 WITA, Tim Bravo ROTR (Resmob On The Rod Polresta Manado) berhasil mengamankan terduga pelaku kasus pemerkosaan. Kejadian ini bermula pada jam 06.00 Wita di kelurahan Malalayang I, kecamatan Malalayang, kota Manado.

Pelapor, Ribka Assa, seorang mahasiswa berusia 19 tahun, memesan ojek online indriver dari kost The Level Malalayang menuju Jalan 14 Februari Teling Atas, kecamatan Wanea. Seorang lelaki dengan motor Vario warna merah mendekati korban, dan setelah korban naik ke motor tersebut, pelaku membawa korban ke tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Alandrew. Disana, pelaku RM (22), warga Malalayang mengancam, menganiaya, dan memperkosa korban hingga tak berdaya, menyebabkan korban mengalami luka bengkak di wajah.

Tim Bravo ROTR merespons laporan ini dengan cepat, melakukan penyelidikan di wilayah Malalayang, dan berhasil mendapatkan ciri-ciri motor yang digunakan oleh pelaku. Dengan informasi ini, tim berhasil mengamankan pelaku yang tengah asik minum miras di wilayah Malalayang , kelurahan III. Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku beserta sepeda motor Vario warna merah yang digunakan diamankan ke Mako Polresta Manado dan diserahkan kepada piket reskrim.

“ Barang bukti yang berhasil diamankan adalah sepeda motor yang digunakan oleh pelaku. Motif pelaku diduga bersifat sengaja atau dolus. Proses selanjutnya melibatkan interogasi lebih lanjut dan penyerahan pelaku ke piket reskrim Polresta Manado. Keberhasilan Tim Bravu ROTR dalam menangkap pelaku menunjukkan respons yang cepat dan efektif dalam menangani kasus pemerkosaan yang terjadi di wilayah Malalayang, Manado,” jelas Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono.
Sofyan

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)