Bangkalan.Mediainfopol.com – UPTD SD Negeri Kemayoran 3 Bangkalan, gelar kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka, Pentas Seni, Gelar Karya dan Market Day, dalam Program Proyek Penguatan Profil Pilar Pancasila (P5). Kegiatan dilaksanakan bertempat di halaman SD Negeri Kemayoran 3 Jln Anggrek, Kelurahan Kemayoran,Kecamatan kota Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Selasa (19/12/2023), dengan dihadiri oleh Lurah Kemayoran, Korwil bidang pendidikan kecamatan Bangkalan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta unsur lainnya.
Kepala Sekolah sekaligus Plt di UPTD SDN Kemayoran 3, Atik Zainab.S.Pd.M.Si mengatakan, dalam proyek tersebut, sudah dimulai sejak satu tahun lalu, dan pada event Pentas Seni, Gelar Karya dan Market Day ini merupakan hasil dari pelaksanaan proyek tersebut.
“Pada proyek ini diambil dua kategori, yaitu produk kuliner serta kerajinan, dan yang kedua adalah kebudayaan dalam hal ini adalah tarian lokal. Kesemuanya telah dipersiapkan dalam kurun waktu satu tahun ini, yang mana anak didik diajari secara langsung dalam 16 kali pertemuan, untuk membuat produk kuliner, seperti Gethuk, Telur Asin, Kripik. Untuk kerajinan gelang, tusuk es krim dan sebagainya. Sedangkan untuk tarian, mengambil Tari kebudayaan Madura dan menampilkan pencak silat,” ucap Atik sapaan akrabnya.
Atik Zainab mengatakan, dalam pelaksanaan Program Proyek Penguatan Profil Pilar Pancasila (P5). Telah dimulai dari kelas 1 dan 4, tahun 2023, tahun selanjutnya kelas 2 dan 5, serta kelas 3 dan 6 tahun 2025.
“Dengan melaksanakan proyek tersebut, maka anak didik menjadi berkarakter enam dimensi profil pelajar Pancasila yaitu Beriman Bertakwa Kepada Tuhan YME, Mandiri, Gotong Royong, Kreatif, Inovatif dan Globalisasi.
Implementasinya anak didik diajari menjadi wirausaha sejak dini, dan melestarikan kesenian tradisional sesuai dengan tema kearifan lokal,” papar Atik Zainab.
Pembina Proyek P5, SD Negeri Kemayoran 3, Moh Effendi SH, mengatakan, dalam Pentas Seni, Gelar Karya dan Market Day, pada event tersebut hasil pelatihan proyek tersebut ditampilkan serta produknya dijual.
“Dengan adanya Gelar Karya ini, merupakan Goal atau tujuan dari Proyek Penguatan Profil Pilar Pancasila (P5), dimana produk yang dihasilkan sudah mempunyai nilai jual dan anak didik praktek langsung menjadi wirausaha sejak dini. Untuk tarian juga dipentaskan langsung, baik penari maupun seni bela diri pencak silat adalah siswa, yang tentunya memilih kesenian sesuai dengan kearifan lokal kabupaten Bangkalan,” jelas Pepeng panggilan akrabnya.
(Wie).