Bangka.mediainfopol.com – Sungailiat Bangka – Bupati Bangka H. Mulkan, SH MH melakukan pelantikan sejumlah 248 PNS. Pengangkatan ke dalam jabatan fungsional guru bertempat di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat, Kabupaten Bangka provinsi Bangka Belitung.Senin (17/7/2023).H. Mulkan, dalam sambutannya menyebutkan jika selaku pemangku jabatan harus bisa bersama sama untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.”Hari ini kita akan melantik sebanyak 248 tenaga pendidik atau guru yang tersebar di 8 kecamatan yang belum diangkat menjadi pegawai fungsional,” terangnya.Bupati sebutkan jika pelantikan guru fungsional ini sesuai dengan edaran pemerintah daerah. Menurut Mulkan, bagi guru yang dilantik hari ini menjadi perkembangan karir dan sekaligus berkaitan dengan tunjangan.”Kalau sebelum ada edaran ini bahwa tunjangan terhadap guru harus melalui sertifikasi guru melalui uji kom. Melalui kebijakan ini mungkin untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi guru ada penilaian secara khusus, mungkin sepuluh tahun telah mengabdi menjadi guru dan menjadi penilaian dari Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi,” jelasnya.Pelantikan PPPK dari guru-guru hari ini sebanyak 2 orang, dan 3 guru yang belum dilantik pada pelantikan pertama. Jadi total hari ini yang dilantik ada 253. Dalam kesempatan itu, dirinya selaku Kepala Daerah berharap agar guru yang dilantik harus bekerja sama dengan baik, dengan atasan dan bawahan, jaga kekompakan, keharmonisan.”Mungkin guru yang dilantik hari ini hampir 90% masih muda-muda semua, anak-anak muda ini luar biasa, sangat enerjik. Dan emosionalnya tinggi. Sehingga kadang-kadang merasa ilmunya lebih tinggi. Ini yang harus diperhatikan,” imbuhnya.”Kita harus memberikan kemudahan-kemudahan kepada anak-anak didik, jangan membuat peraturan yang sulit, jangan membuat anak-anak tidak mau sekolah. Kami juga menginginkan agar pemerintah pusat membuat peraturan-peraturan tetapi harus disesuaikan seperti masalah zonasi kemarin, itu salah satu langkah pemerintah. Supaya anak-anak tetap berminat sekolah, dan angka putus sekolah agar menurun”, pungkas Mulkan. ( Sugianto mj)

Bangka H. Mulkan, SH.MH., Melantik 248 PNS Dengan Jabatan Fungsional Guru

Bangka.mediainfopol.com – Sungailiat Bangka – Bupati Bangka H. Mulkan, SH MH melakukan pelantikan sejumlah 248 PNS. Pengangkatan ke dalam jabatan fungsional guru bertempat di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat, Kabupaten Bangka provinsi Bangka Belitung.Senin (17/7/2023).

H. Mulkan, dalam sambutannya menyebutkan jika selaku pemangku jabatan harus bisa bersama sama untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Hari ini kita akan melantik sebanyak 248 tenaga pendidik atau guru yang tersebar di 8 kecamatan yang belum diangkat menjadi pegawai fungsional,” terangnya.

Bupati sebutkan jika pelantikan guru fungsional ini sesuai dengan edaran pemerintah daerah. Menurut Mulkan, bagi guru yang dilantik hari ini menjadi perkembangan karir dan sekaligus berkaitan dengan tunjangan.

“Kalau sebelum ada edaran ini bahwa tunjangan terhadap guru harus melalui sertifikasi guru melalui uji kom. Melalui kebijakan ini mungkin untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi guru ada penilaian secara khusus, mungkin sepuluh tahun telah mengabdi menjadi guru dan menjadi penilaian dari Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi,” jelasnya.

Pelantikan PPPK dari guru-guru hari ini sebanyak 2 orang, dan 3 guru yang belum dilantik pada pelantikan pertama. Jadi total hari ini yang dilantik ada 253. Dalam kesempatan itu, dirinya selaku Kepala Daerah berharap agar guru yang dilantik harus bekerja sama dengan baik, dengan atasan dan bawahan, jaga kekompakan, keharmonisan.

“Mungkin guru yang dilantik hari ini hampir 90% masih muda-muda semua, anak-anak muda ini luar biasa, sangat enerjik. Dan emosionalnya tinggi. Sehingga kadang-kadang merasa ilmunya lebih tinggi. Ini yang harus diperhatikan,” imbuhnya.

“Kita harus memberikan kemudahan-kemudahan kepada anak-anak didik, jangan membuat peraturan yang sulit, jangan membuat anak-anak tidak mau sekolah. Kami juga menginginkan agar pemerintah pusat membuat peraturan-peraturan tetapi harus disesuaikan seperti masalah zonasi kemarin, itu salah satu langkah pemerintah. Supaya anak-anak tetap berminat sekolah, dan angka putus sekolah agar menurun”, pungkas Mulkan.

( Sugianto mj)

By Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *