Mediainfopol.com | Bojonegoro – Nur Aziz anggota DPRD provinsi Jawa Timur hari ini Sabtu (18/11/24) nampak akrab dengan beberapa kiyai pengasuh pondok pesantren Bojonegoro, nampak Gus Rossi pengasuh pondok pesantren Al ma’ruf, kyai Ahmadi Ilyas pengasuh pondok pesantren darul Ma’arif, kyai Rifki Azmi pengasuh pondok pesantren Arroudhoh, kyai Fathul bari pengasuh pondok pesantren darul faqih asadhiyah, nampak pula habib Abdurrahman Al Jufri dan kyai Haji sholihun pengasuh pondok pesantren An’Nur.
Nur Aziz, yang juga salah satu pendiri PMII di Bojonegoro tersebut, saat ditemui awak media menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut adalah hal yang tidak di sengaja.
“Kegiatan ini adalah Silaturahim dengan para kyai para alim, kita itu silaturahim sekaligus juga mohon doa restu, ini tadi kebetulan ya saya ketemu di sini dengan para kiyai para alim, jadi Kegiatan ini tidak disengaja, kebetulan salah seorang kiyai ini adalah teman saya dulu di IAIN sunan Ampel Bojonegoro, jadi kita sekalian silaturahim dengan para kyai, sekaligus kita mendengar aspirasi dari para kiyai tentang pendidikan agama di Bojonegoro ini seperti apa” 
Dari kejadian tersebut Nur Aziz mengaku mendapatkan masukan dari beberapa kyai pengasuh ponpes.
“Saya mendapatkan beberapa masukan yaitu untuk mengemban tugas di bidang pendidikan di pondok pesantren, pendidikan agama ini harus tetap dikawal dan ditingkatkan anggaran dari pemerintah”
Saat disinggung terkait tunjangan Madin, Nur Aziz menjelaskan.
“Itu tadi juga disampaikan oleh beberapa kyai agar saya mengawal dan bisa menyampaikan aspirasi beliau-beliau agar anggaran itu bisa ditingkatkan lagi oleh pemerintah & kita akan usahakan hal itu sampai berhasil” terang Caleg DPR-RI dapil IX Tuban – bojonegoro tersebut
Lebih lanjut Nur Aziz menjelaskan kegiatan yang tanpa di sengaja ini selain ia gunakan untuk menampung aspirasi, namun juga ia gunakan untuk meminta saran dan petuah dari para kiyai.
“Jadi kita ini juga minta saran, minta petuah dari para kiyai di Bojonegoro ini, lebih banyak mendengar lah.” Pungkasnya