ACEH TENGAH – Mediainfopol.com |
Jalan lntas Jamat Kecamatan Linge sangat memperhatikan kondisinya saat ini, terkesan rusak parah dan berlumpur akibatkan susah dilalui masyarakat beraktifitas.
Kondisi jalan lintas umum Kemukiman Wihni Dusun Jamat tersebut banyak alami kerusakan seperti terpantau awak media ini beberapa titik sangat susah di lintasi oleh mobil dan kendaraan roda dua di karenakan jalan tidak di aspal atau pengerasan dengan volume panjang sekitar 7 (tujuh) kilo meter lagi, Senin (30/10/23).
Informasi terhimpun awak media ini, masyarakat setempat sangat merasa susah berpergian ke luar seperti menuju kota Takengon. untuk mengurus sagala urusan masyarakat mau
pun urusan dalam desa.
“Masyarakat sangat susah melintasi jalan tersebut yang kondisinya sangat parah kerusakannya, dimana banyak lokasi berlumpur, becek, serta licinnya luar biasa dapat berakibat kecelakaan tunggal bagi pengendara roda dua,” kata Usman Hatta selaku ketua Rayat Genap Mufakat (RGM) Kampung Jamat.
Menurut Usman Hatta, akrab dikenal Aman Kastia menilai, masyarakat Desa Jamat dan beberapa desa lainnya di kemukiman Wihni Dusun Jamat Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh terkesan hingga kini belum sama sekali merasakan kemerdekaan.
“Dari tahun 1970 masyarakat di wilayah ini meminta kepada seluruh pemerintahan yang ada di Provinsi
Aceh dan Kabupaten Aceh Tengah agar terbuka memperbaiki jalan yang sangat memperhatikan ini,” pinta Aman Kastia.
Lanjutnya, didalam sudut pandang kasat mata, jalan tersebut sepertinya tidak layak di lintasi, namun oleh
karena itu jalan satu-satunya dimana merupakan jalan keluar dari Kemukiman Wihni Dusun Jamat ke luar wilayah.
“Apa hendak dikata, bagi mereka harus mau melintasi jalan tersebut meskipun dalam kondisi apapun dan se rusak gimana pun, tetap harus dilalui karena harus menunaikan kepentingan dan kewajibannya demi pelayanan dan kepentingannya,” ungkap Usman Hatta.
Terutama bagi pelaku pemerintahan, tambah Usman Hatta, dimana harus melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat dan pelayanan publik lainnya.
Menurutnya, pada tahun 2022 pernah masyarakat Kemukiman Wihni Dusun
Jamat mengadakan demo ke gedung dewan perwakilan rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah dan sudah juga di buat surat perjanjian akan memperbaiki jalan jembatan serta tower diwilayah tersebut.
“Untuk Tower sudah di dirikan dan sudah aktif bertempat di Kute Reje, namun jalan dan jembatan belum pernah adanya realisasi pelaksanaan sampai saat ini sesuai perjanjian tersebut,” papar Usman Hatta.
Dengan kondisi ini, jelas Ketua RGM Desa Jamat, masyarakat desa dalam Kemukiman Wihni Dusun Jamat kecamatan Linge
pada umumnya, meminta kepada pemerintah Kabupaten Aceh Tengah agar segera
memperbaiki jalan dan jembatan penghubung lintasan menuju keluar wilayah Jamat.
“Yang terpenting adalah bagaimana mempermudah akses menjalankan aktivitas
mereka ke luar wilayah Jamat dengan tampa ada
hambatan jalan dan jembatan tersebut,” tutup Usman Hatta.*
Laporan : Adi Putra