Blitar – mediainfopol.com|Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 95 Tahun 2023, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Sapto Dwi Priyono, S.E., hadir dalam upacara yang diadakan di Aloon Aloon Pemkab Blitar. Upacara ini merupakan salah satu momen penting, untuk mengingat kembali semangat juang pemuda dalam mewujudkan kemerdekaan dan persatuan Indonesia.

Sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan sumpah pemuda kali ini, yakni Gubernur Jawa Timur Dr. (H.C.) Hj. Khofifah Indar Parawansa, Kegiatan dilaksanakan secara terpusat, bertempat di Aloon Aloon Pemkab Blitar, Jl. Kusuma Bangsa No. 60 Kel/Kec. Kanigoro Kab. Blitar, Sabtu (28/10/2023).

Pada upacara tersebut, Dandim 0808 hadir bersama dengan sejumlah pejabat dari berbagai Instansi, baik TNI, Polri, Pemerintah Provinsi Jatim, Pemerintah Daerah dan organisasi masyarakat.

Mereka berkumpul untuk menyatakan komitmen dalam melanjutkan semangat perjuangan pemuda pada masa lampau, serta merenungkan peran kritis yang dimiliki generasi muda dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim menyampaikan tentang pentingnya memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan yang ada.

Orang nomor satu di Kodim 0808 ini juga menegaskan, bahwa pemuda memegang peran penting dalam membawa perubahan positif di berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, sosial dan politik. Dandim juga mengapresiasi, semangat juang, khususnya pemuda Blitar Raya dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan pengembangan potensi daerah.

Dan mengajak pemuda untuk terus berperan aktif dalam memajukan daerah, baik melalui kegiatan organisasi kepemudaan, maupun melalui keterlibatan dalam proses pembangunan di lingkungan mereka. Hal ini, bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan budaya kolaboratif antara pemuda secara luas.

Lebih lanjut, Dandim menuturkan dengan semangat juang pemuda yang diperjuangkan pada masa sumpah pemuda, tetap relevan dan harus terus diwariskan kepada generasi muda sekarang dan masa depan, tegasnya (Dim0808 rlswahyu).

By Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)