MANADO, mediainfopol.com| ~ Personel Satuan Samapta Polresta Manado melaksanakan kegiatan Paja Somat (Polisi Jaga Gereja dan Sholat Jumat) pada tempat-tempat ibadah umat Kristen di seputaran wilayah hukum Polresta Manado pada hari Minggu (22/10/2023).

Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, menyampaikan melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono bahwa kegiatan ini dilakukan demi kelancaran kebaktian ibadah umat Kristen Katholik dan Protestan. Personel yang ditugaskan tidak hanya menjaga keamanan di sekitar tempat ibadah tetapi juga melaksanakan tugas-tugas tambahan yang mendukung kelancaran kegiatan keagamaan.

“Personel yang bertugas juga melaksanakan pendekatan dialogis, memberikan edukasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat sekitar. Selain itu, mereka aktif dalam pengaturan lalu lintas guna memperlancar arus kendaraan setelah umat selesai melaksanakan kebaktian ibadah Minggu,” terang Ipda Agus Haryono.

Paja Somat merupakan program unggulan Satuan Samapta Polresta Manado yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat beragama selama melaksanakan ibadah.

Masyarakat sekitar memberikan apresiasi terhadap kehadiran personel kepolisian yang turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga memungkinkan umat Kristen melaksanakan ibadah dengan khidmat dan tenteram. Kapolresta Manado berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan sebagai wujud nyata kepedulian polisi terhadap keamanan masyarakat di tengah dinamika kehidupan sehari-hari.
Sofyan

By Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)