Jakarta, mediainfopol.com
“Untuk pesawat, Polri memang butuh banyak, terutama untuk pergeseran pasukan serta untuk transportasi di wilayah-wilayah terpencil,” kata Poengky dalam keterangan tertulisnya, Senin, (17/7/2023).
Selama ini, kata Poengky, Polri dibantu TNI atau pihak swasta untuk pergeseran pasukan. Ia pun menyinggung pernyataan eks Kapolri Tito Karnavian yang menyatakan Polri membutuhkan banyak pesawat.
“Kompolnas melihat di Polda-Polda kepulauan sangat membutuhkan pesawat maupun helikopter disertai perawatan yang memadai,” katanya.
Lebih lanjut, Poengky mengingatkan Polri untuk merawat pesawat dengan baik. Jangan sampai Polri bisa membeli tapi tidak merawat dengan baik.
“Jangan sampai barangnya ada (maksudnya pesawat atau heli) tapi maintenance tidak ada atau terbatas. Hal tersebut bisa membahayakan pilot dan penumpang,” katanya.
Ia pun menuturkan, pengadaan pesawat Boeing untuk Polri juga bersamaan dengan tambahan pesawat untuk TNI AU.
Sebelumnya, Polri membeli pesawat Boing 737-800NG dengan mahar Rp664 miliar dari sebuah perusahaan yang bermarkas di Dublin, Irlandia. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan total pembelian pesawat itu menghabiskan dana sebesar Rp997 miliar.(rls Wahyu MIP)