KEDIRI KOTA – mediainfopol.com // Semangat persatuan tampak mewarnai Lapangan Gajah Mada Kota Kediri pada Selasa (17/10) pagi. Pasalnya, Semua partai politik yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 dengan penuh keyakinan menandatangani Deklarasi Damai Pemilu 2024.
Deklarasi Damai Pemilu 2024 ini diwujudkan dengan penandatanganan naskah deklarasi oleh para perwakilan 17 parpol peserta pemilu 2024, Forkopimda, dan pemerintah Kota Kediri sebagai komitmen bersama untuk menjaga suasana damai dan persatuan dalam penyelenggaraan Pemilu mendatang.
Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus Kota Kediri serta Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kota Kediri yang memiliki peran penting dalam menjamin kelancaran proses pesta demokrasi.
Pada deklarasi yang dibacakan Dr. Nia Sari, S.Si, M.Kes ( Anggota Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Teknis Penyelenggaraan ) serta diikuti semua peserta pemilu 2024 di Kota Kediri :
1. Siap mengikuti pemilu 2024 secara jujur adil santun dan bermartabat.
2. Siap bekerja sama dengan penyelenggara dan pengawas pemilu 2024 untuk tidak mengagakat isu berbau sara berita hoax dan provokasi
3. Siap bekerja sama dengan aparat TNI dan Polri untuk menjaga kamtibnas yg kondisif pada pemilu 2024 serta dapat mengendelikan masa pendukung masing2 dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat penegak hukum sesuai ketentuan peraturan perundang undangan
4. Menerima hasil penghitungan suara pemilu 2024 berdasar keputusan KPU Kota Kediri
5. Siap mewujudkan pemilu 2024 di Kota Kediri berjalan secara aman damai dan sukses serta turut memelihara kamtibmas yg kondusif
6. Siap menolak politik identitas yg mengarah pada ujaran kebencian.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra S.I.K., M.Si mengungkapkan harapannya terhadap komitmen yang tulus dari semua pihak yang menandatangani deklarasi.
“Perlu diingat bahwa kegiatan ini bukan seremoni semata, namun janji yang ditandatangani oleh seluruh hadirin di sini untuk memberikan pesta demokrasi yang damai kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar deklarasi damai disebarluaskan dan dipajang di sekretariat masing-masing partai politik agar seluruh anggota memiliki pemahaman dan komitmen terhadap semangat damai tersebut.
Kapolres Kediri Kota turut memberikan pandangannya terkait tantangan yang mungkin muncul menjelang Pemilu.
“Saat partai politik gencar mendulang suara di masyarakat, akan banyak potensi masalah seperti berita hoax, berita yang menyerang pihak tertentu, dan gesekan SARA yang timbul akibat politik identitas yang dapat memecah kesatuan dan persatuan bangsa,” tegasnya.
Dalam konteks ini, ia menekankan pentingnya kolaborasi menyeluruh dari seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam Pemilu 2024, jelasnya
Polres Kediri Kota sendiri telah mengambil berbagai langkah preventif, termasuk pemetaan daerah rawan dan patroli sambang, untuk memastikan kelancaran proses demokrasi, pungkas Kapolres(*rlswahyu*)