Antusiasme Tinggi Penerbangan Jember – Bali, Bupati Jember Ungkap Dampak Positif pada Investasi dan Konektivitas
JEMBER–Mediainfopol.com
Diskominfo Jember – Evaluasi penerbangan perdana rute Jember – Bali menunjukkan hasil yang sangat memuaskan dan bahkan melampaui antusiasme rute Jember – Jakarta di awal peluncurannya. Hal itu disampaikan oleh Bupati Jember, Gus Fawait, sesuai menggelar Apel Sholawat Kebangsaan di RTH Balung pada Senin (8/12/2025) siang.
Gus Fawait menekankan bahwa tingginya minat masyarakat Jember terhadap penerbangan menuju Pulau Dewata tersebut merupakan sinyal positif bagi perkembangan daerah. ”Evaluasi penerbangan perdana ke Bali kemarin bagus, bahkan antusiasnya lebih banyak dibanding yang ke Jakarta,” ungkap Gus Fawait.
“Saya kaget, ternyata banyak orang Jember yang ke Bali. Ini menunjukkan tren awal yang sangat baik. Bupati Fawait juga menyadari bahwa promosi berkelanjutan masih diperlukan agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui adanya rute baru ini. Namun, dampak positifnya sudah mulai dirasakan.
Dia menceritakan pengalamannya bertemu dengan beberapa pengusaha yang menyampaikan apresiasi. ”Bahkan tadi beberapa pengusaha menyampaikan terima kasih. Bahkan, ada saudaranya yang mau ke luar negeri juga langsung menikmati penerbangan dari Jember ke Bali, dari Bali langsung ke Australi,” jelasnya.
Menurut Gus Fawait, konektivitas udara yang semakin baik ini memiliki dua dampak besar bagi Jember. Mulai menumbuhkan jiwa bangga bagi masyarakat Jember hingga meningkatkan kepercayaan bagi para investor untuk menanamkan modal di Jember. Termasuk menghilangkan keraguan mereka terhadap perkembangan infrastruktur dan konektivitas.
Meskipun pencapaian konektivitas ini terbilang cepat, Gus Fawait tidak lantas berpuas diri. Dia menyoroti tantangan infrastruktur yang masih dihadapi Bandara Notohadinegoro Jember, khususnya panjang runway atau landasan pacu
“Hari ini bandara kita masih runway-nya kurang. Kita akan terus berjuang supaya ke depan runway-nya panjang,” tegasnya. Jika landasan pacu bisa diperpanjang, ia meyakini peluang penerbangan baru akan terbuka lebar. Bahkan, Jember disebutnya memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan, terutama untuk perjalanan umroh
”Jember punya potensi umroh terbesar lo se-Jawa Timur,” tambah Gus Fawait. Ia juga menekankan peran Jember sebagai pusat konektivitas bagi beberapa kabupaten di sekitarnya, termasuk Situbondo, Bondowoso, Lumajang, dan Probolinggo
Gus Fawait memastikan bahwa upaya lobi kepada pemangku kepentingan seperti Angkasa Pura, BUMN (termasuk PTPN), dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak akan pernah berhenti di segala sektor, termasuk penerbangan. “Hari ini Jakarta sudah terhubung dalam waktu 6-7 bulan. Bali sudah terhubung dalam waktu 8 sampai 9 bulan,” katanya.
Keberhasilan ini, lanjutnya, adalah buah dari kerja sama kolektif. “Bukan cuma kerja saya seorang, tapi kerja betul-betul seluruh lapisan masyarakat, Pemkab, bahkan kawan-kawan media yang juga ikut serta memberitakan ini,” tandasnya.
(Nurdiansyah)