BOJONEGORO,mediainfopol.com
Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Bojonegoro memanfaatkan layanan kesehatan di halaman Pendopo Malowopati, Senin (01/12/2025). Layanan ini dimulai usai upacara peringatan Hari Korpri ke-54 yang dirangkai dengan Hari Guru dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
Seusai prosesi upacara, para ASN memanfaatkan momentum tersebut untuk memeriksakan kondisi tubuh mereka mulai dari tinggi dan berat badan, tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, hingga konsultasi langsung dengan dokter yang telah disiapkan.
Dalam amanatnya, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menegaskan bahwa peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 merupakan refleksi perjalanan panjang pembangunan kesehatan yang semakin inklusif dan merata.

“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi seluruh tenaga kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bojonegoro. Pemerintah daerah terus berkomitmen memperkuat layanan, menghadirkan infrastruktur yang lebih baik, serta memastikan pelayanan kesehatan dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Antusiasme ASN dalam memanfaatkan layanan cek kesehatan ini turut diungkapkan pula oleh Alma, dokter dari Puskesmas Kalitidu. Ia juga menegaskan pentingnya pemeriksaan berkala, terutama cek gula darah.
“Idealnya dilakukan minimal tiga bulan sekali sebagai alarm bagi kita semua untuk menjaga kesehatan. Apalagi bagi yang sudah berumur. Dari pemeriksaan hari ini, banyak yang kadar gula darahnya tinggi, sehingga perlu lebih menjaga pola makan dan rutin berolahraga,” jelasnya.
Di antara para ASN yang memeriksakan diri, Dewi menjadi salah satu yang paling bersemangat. Baginya, kesempatan ini menjadi momen untuk memahami kondisi tubuh sendiri. “Ternyata kolesterol saya tinggi. Jadi harus mulai mengurangi gorengan, santan, dan mengimbanginya dengan olahraga dua kali seminggu,” tuturnya sambil tersenyum.
Kegiatan ini bukan hanya serangkaian pemeriksaan kesehatan, tetapi juga pengingat bahwa menjaga tubuh tetap prima adalah investasi jangka panjang. Harapannya, budaya sadar kesehatan ini terus tumbuh di lingkungan ASN Bojonegoro, sehingga pelayanan publik semakin berkualitas, dan masyarakat merasakan dampak nyata dari aparatur yang sehat, kuat, dan siap melayani dengan sepenuh hati. **