BENGKULU//Mediainfopol. Com/ Penyakit jantung masih menjadi salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya.
Gaya hidup tidak sehat, pola makan tinggi lemak dan gula, kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik, serta stres menjadi faktor utama penyebab gangguan jantung. Karena itu, masyarakat diimbau untuk menerapkan pola hidup sehat melalui pemeriksaan rutin, olahraga teratur, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, beristirahat cukup, dan menghindari rokok.
Sebagai bentuk kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan jantung, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) menggelar Senam Jantung Sehat secara serentak di seluruh Indonesia, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 YJI.
Kegiatan nasional ini dibuka secara daring oleh Ketua Umum YJI, Annisa Pohan Yudhoyono, melalui platform Zoom. Di Provinsi Bengkulu, kegiatan dipusatkan di Plaza Stadion Semarak, Sawah Lebar, dan diikuti langsung oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan bersama istrinya, Khairunnisa Helmi Hasan, yang juga menjabat sebagai Ketua YJI Cabang Provinsi Bengkulu.
Dalam sambutannya, Gubernur Helmi Hasan mengajak masyarakat untuk menjadikan gaya hidup sehat sebagai bagian dari keseharian, agar terhindar dari berbagai penyakit, terutama penyakit jantung.
“Jantung itu sangat vital. Oleh sebab itu, kesehatan jantung harus kita jaga dengan baik agar tubuh tetap sehat, aliran darah lancar, dan organ-organ di tubuh kita berfungsi normal,” ujar Helmi.
Helmi juga memberikan apresiasi kepada YJI atas perannya yang konsisten dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan jantung dan mendorong terbentuknya pola hidup yang lebih sehat.
Sementara itu, Ketua YJI Cabang Bengkulu, Khairunnisa Helmi Hasan, menyampaikan bahwa kegiatan senam jantung sehat ini tidak hanya menjadi ajang olahraga bersama, tetapi juga menjadi momentum untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga.
“Kita ingin masyarakat Bengkulu menjadi masyarakat yang aktif, bugar, dan peduli terhadap kesehatan jantung. Melalui gerakan senam ini, kita belajar bahwa menjaga jantung bisa dimulai dari hal sederhana seperti berolahraga secara rutin,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat. Ratusan peserta dari berbagai kalangan mulai dari ASN, pelajar, komunitas senam, hingga masyarakat umum antusias mengikuti senam dengan busana bernuansa merah putih, menciptakan suasana ceria dan penuh kebersamaan. Panitia juga menyiapkan door prize berhadiah menarik, menambah semangat peserta hingga akhir acara.
Melalui momentum HUT ke-44 ini, Yayasan Jantung Indonesia berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan jantung semakin meningkat. Menurut YJI, jantung yang sehat bukan hanya fondasi tubuh yang kuat, tetapi juga modal utama untuk menjalani kehidupan yang lebih panjang, berkualitas, dan produktif.
(M.Harus ak)